hidup mandiri dalam kehidupan

di dalam masyarakat kita masing2 harus menempatkan diri sebagai anggota yang baik,jangan menganggu dalam kehidupan masyarakat.yaitu mengganggu hak orang lain baik sengaja maupun tidak sengaja.hal itu kita dapat pelajari dan kita latih dalam membiasakan diri serta dengan kesadaran.jangalah menjadi beban orang lain,lebih baik menjadi orang yang mandiri dalam segala

 hal.banyak juga orang yang lebih negatif,yaitu menjadi benalu.yang hidupnya hanya meminta-minta,.ia di ibaratkan pohon yang tidak berbuah,tapi menuntut penyiraman.ia tak kenal harga diri sama sekali dan menganggap orang lain sebagai objek semata.lebih rendah pada kaum pengemis,pengecut yang kerjanya ada yang secara halus dan kasar.Tuhan yang maha mengetahui dan akan segalah perbuatan yang buruk.maka berhati-hatilah bergaul dengan orang yang bermental negatif semacam itu.carila teman yang baik dan yang fositif.semua manusia sebenarnya hamba tuhan,tanpa kita ketahui tuhan mengontrol kita terus-menerus dan menyediakan hidup berupa ketidakenakan di dunia ini,sakit,susah,amarah,menyesal,perasaan yang kurang enak hati,inilah sangsi di sediakan kepada ummat manusia.makanya kita perlu menyesuaikan hidup yang mandiri,saling memberi dan menerima adalah sifat kehidupan dalam bermasyarakat.memberi dalam arti penyediaan jasa,harta,keahlian,kebaikan dan sebagainya.karena kerendahan budi,pasti di jauhi dan tersisihkan dalam kehidupan masyarakat,makanya di butuhkan kemandirian.