Widget HTML Atas

syarat sahabat setia

1.Jangan lantaran ada maksud yang tak jujur seperti ada udang di balik batu

2.Hendaklalah dia bertanya kepada kita pada waktunya,tidak mencari-cari muka,bersikap terus terang,bukan mengia-iyakan perbuatan kita padahal nyatanya salah.sanggup menyalahkan pekerjaan kita yang salah,walaupun akan sakit bagi kita untuk menerimanya.

3.Kalau perlu dia suka berkorban untuk kita pada waktunya,sebagaimana kesanggupan kita berkorban untuknya pula.jadi jangan suka menerima saja,memberipun sanggup.

4.Tahan hatinya melihat kelakuan kita yang kerap sekali berubah.tabiat buruk pada seseorang.sehingga tidak cepat emosi,naik darah melihat keburukan itu,bahkan dia sabar.kelak apabila datang angin baik,suka dia menunjukkan kesalahan kita itu dengan sikap yang patut.

5.Dia berterus terang pada kita,tidak pernah berbohong,walaupun dengan berdusta,itu menurut pertimbanganya akan memelihara hati kita

6.Di hormatinya rumah tangga kita,di muliakanya kehormatan kita,dan tidak lain pandanganya pada istri kita.

7.lebih utama kehendak budinya dari kita,luas akalnya,mulia tujuanya,sehingga dapat menaikkan derajat kita,bukan di jatuhkan ke bawah.

8.Kalau perlu,dia sanggup mengorbankan apa yang perlu dan mahal buat kepentingan kita.

9.Jalan pikiranya dan jalan pikiran kita yang sesuai

10.Rahasia kita di simpanya,dan tidak membicarakan kita dari belakang.batinya sama rata di dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan kita.

good people

 teman yang setia
itulah syarat2 orang yang akan di jadikan sahabat.dan di balik itu persahabatan itu adalah satu ilmu pula.ilmu itu terbagi kepada dua garis besar.pertama kesanggupan kita menyampaikan dengan sifat yang halus.adakah orang yang di jadikan sahabat itu lengkap syarat2 tadi atau tidak.kedua kesanggupan mencukupkan syarat yang 10 itu pada diri sendiri.untuk kita bayarkan pula kepada sahabat itu,sehingga budi berbalas,dunia bertebus.sebagaimana sahabat itu tidak boleh mementingkan diri sendiri buat kita.kitapun tidak boleh mementingkan diri sendiri buat dia.baiknya harus di balas dengan kebaikan yang sama.kalau tidak sanggup yang lebih tinggi.kalau tidak begitu,maka kitala yang memberatinya.karena persahabatn itu tidaklah kekal.
coba dulu baru pegang,uji dulu baru lakukan perjanjian,tetapi ujian itu hendaklah dengan petunjuk akal.kalau 10 dasar2 ini ada padanya,barulah ikat persahabatan.kalau engkau telah sanggup menjadi contoh dari sahabatmu itu dalam perkara kesetiaan dan belas kasihan,kalau kau merasa menyatu dengan dia dalam pikiran.engkau hindarkan,hubungan yang hanya lantaran perasaan hati,engkau rasakan sakit apa sakitnya.kalau sudah begitu percayalah bahwa engkau akan mendapat sahabat yang setia sehidup semati.
ingatlah bahwa orang yang berketurunan baik dan berbudi pendidikan yang baik sejak awal.pasti mempunyai jiwa balas budi yang baik.maka ujian akal memang cukup lama.hingga akan timbul sendiri kelakuan yang aslinya bagaimana.waktu itu terlihat nyata bahwa dia teman yang setia.
tetapi hati2 suatu hari akan kejadian,kelak engkau akan lihat sahabatmu mangkir dari janjinya,berkhianat,atau dia melakukan hal yang tidak engkau sukai,waktu itu jangan langsung pergi,kita wajib lebih setia,tuntun dan pimpin dia,karena boleh jadi kelak akan timbul sesalnya atas perbuatanya itu.agaknya ada sebab yang lain,yang menyebabkan dia begitu,itulah yang mesti kita cari tahu,kalau kita tahan,ada kalanya dia akan kembali lagi pada kita dan lebih setia dari pada dahulu,karena maaf kita yang pertama itu.