Widget HTML Atas

ketangkasan berpikir

dalam waktu yang tenang banyak juga orang yang tangkas berpikir,tapi waktu berada dalam hal yang menggetarkan hati,ketangksan itu menjadi kendur,umpamanya dalam waktu ujian,waktu berpidato di tempat ramai,waktu berbicara dengan orang2 besar dan lain2.lebih-lebih lagi waktu ada bahaya,jangankan dapat berpikir dengan tangkas,kebanyakan orang menjadi gugup atau hilang akal.
beberapa kali terjadi hal demikian waktu ada kebakaran,ada orang yanh haya melarikan bantal saja,sedang anaknya dan barang2 yang lain di tinggalkan.sudah pernah kejadian seorang bapa tidur bersama anaknya pada satu kasur,baru saja ia mendegar teriakan kebakaran,terus ia menggulung kasurnya bersama anaknya yang lagi tidur,sesampai di halaman waktu anak itu menangis meronta-ronta baru ia tersadar.dan pernah pula seorang bapak keluar dari rumahnya melarikan sepasang sepatu jelek serta menyerahkan kepada seorang anak untuk di jaga.padahal api belum sampai merambat ke rumahnya.
sangat penting orang melatih diri agar jangan cepat gugup
jalanpisang.com

berolahraga juga baik,seperti sepak bola,main badminton,main catur,cube dan sebagainya,adalah suatu latihan yang baik untuk tangkas berpikir dan supaya melatih diri agar tidak cepat gugup.
panglima-panglima yang sudah biasa turut bertempur dalam peperangan kebanyakan orang yag tangkas dalam berpikir.tengku umar pahlawan aceh yang gagah perkasa,yang sangat menyusahkan pemerintahan belanda semasa peperangan aceh dahulu telah berulag-ulang hendak tertangkap,tetapi dapat juga meloloskan diri kerena ketangkasan dan cara berpikir yang fokus.
sekali sudah nyaris benar ia tertangkap,tak ada harapan lagi,akan bisa lolos.rupanya untuk kepentingan siasat perang terpaksa ia masuk ke tempat raja dengan seorang pengiringnya.kebetulan mata2 rahasia belanda tahu akan hal itu dan terus menyampaikanya kepada pasukan militer.dengan serta merta pemerintah mengatur pengepungan,segala jalan yang di lalui di jaga dengan rapi,lebih2 jalan2 kecil sangat di perkuat penjagaanya.karena orang mengerti,jika ia akan keluar tentu ia akan memilih salah satu jalan kecil itu.
pada waktu yang sangat berbahaya itu Tengku umar sedang berada di rumah sahabatnya seorang tionghoa di sebuah kampung dan penjaganya sedang pergi ke pasar.dengan tergesah-gesah,penjaga tersebut datang dari belakang rumah dan terus membisikkan apa2 kepada tuanya.meskipun kabar yag di terimanya itu sangat berbahaya,akan tetapi Tengku umar sedikitpun tak gugup,dengan tenang ia menyampaikan hal itu kepada sahabatnya.sahabatnya selekas mungkin menyediakan tiga buah kereta.satu di antaranya yang paling kencang kudanya,suruh masuk ke pekarangan dan duanya menunggu di jalan yang jauh sedikit dari rumah.dan ketiga kusir itu di suruh berjumpa denganya sebentar.tidaklama kemudian ketiga kusir itu datang dan di beri tugas masing2 oleh Tengku umar dan setelah ia menukar pakaiaan,turunlah ia bersama-sama dengan pengiringnya dari pintu belakang,lalu naik ke atas kereta yang tersedia menunggu.setelah kerete berjalan seperti biasa melalui lorong2 yang ramai di dalam kota,dan ikut dari jauh dua kereta yang tadi dan keduanya menurunkan tendanya.kemudian kereta2 itu maju keluar kota menuruti jalan raja yang menuju kampung sebrang.
barulah sampai di luar kota tampaklah pada suatu tempat,menghadap empat orang serdadu belanda yang bersenjata lengkap.mereka terus menahan kereta itu kemudian memegang kekang keduanya.kusir yang dua tadi,yang berada jauh di belakang sekitar 200 meter,dari situ melihat kejadian itu segera memutar balik hendak kembali ke kota,dan di dalam kusir yang di tahan itu berkata "tak baik tuan ,barangkali mau tangkap orang jahat?katanya sambil menunduk ke belakang.rupanya serdadu itu lebih melihat kedua kereta itu hendak melarikan diri,di lepaskanya tanganya dari kekang kuda itu lalu berlari bersama-sama dengan senapang di tangan memburu kereta tersebut.sehingga ia bisa meloloskan diri,jadi dengan cara berpikir yang baik dan tenang,tentulah harus mengenal situasi diri dan pandai mengendalikan emosi,jadi setiap hal yang ingin di selesaikan bisa dengan lancar terselesaikan .terlebih hal itu di barengi dengan waktu,yang singkat atau tenaga yang di butuhkan cukup banyak.namun yang paling penting tetap fokus pada setiap hal apa yang ingin di kerjakan harus membuang emosi yang bisanya datang tiba2.