Kemeja anak laki-laki
Pelajaran yang kita berikan ini ialah kemeja anak-anak yang berumur 10- 16 tahun
Dalam membuat pola dasar ini sama saja caranya dengan membuat baju pada umumnya,seperti baju piyama.dengan melihat contoh dapatlah di ketahui bahwa ia terbagi atas 2 bagian ;
Bagian atas berbentuk runcing kecil ke bawah,dan bagian bawah dan bagian bawah yang lebih dahulu di gambarkan menurut lebar bagian atas.
serta bertepatan dengan runcing pasce tadi di gunting di tengah-tengahnya.
Untuk lipatan hai jarangkan beberapa cm,karena lipatan itu bertentangan,maka keduanya harus di lipatkan ke tengah.
Dan di atas tengah lipatan ini di jahit mati pada garis pinggang,langsung ke bawah menjadi kerutan yang terlepas.
Baju seperti ini hendaklah di tambah ke bawah kira-kira 23 cm dari garis pinggang.
Mengigat kelak akan di pakai di luar celana.
Pola yang tergambar di bawah ini hanya separuh dari bagian depan saja,sedang bagian belakangnya juga juga berpase,bentuk runcing tapi tidak pada lipatan di bagian bawahnya.
Umumnya untuk lengan baju ini di ambil menurut lingkaran pangkal lengan dari bahan bajunya.perhatikan gambar ';
menggunting
Gunting pasce bagian depandua helai sedang bagian belakang hanya satu kali dengan mempunyai garis lipatan,karena tidak bertindihan.
Di bagian bawah dari bagian depan,gunting pula dua helai,sedang bagian belakang satu kali.
menjahit
Pasce harus di tindihkan dengan lipatan atau plooi bagian bawah dari depan yang telah di lipat menurut semestinya.
Sedang bagian bawah dari belakang yang tak berplooi sambungkan lagi dengan pasce itu.dan setelah itu kedua sisi baju di jahitkan.
Untuk lengan buat saja yang sederhana menurut gambar dan untuk kelepak contohlah cara kelepak pada cara-cara yang lain.
Untuk tempat kancing adalah di kedua pasce yang runcing dan di tengah-tengah.
Dan baju ini harap pula di beri ikat pinggang.
1.Untuk lebih memperbanyak pengetahuan kita dalam cara ini baiklah kita beri satu contoh lagi yang pola dasarnya juga di ambil dari baju pada umumnya.
Cara pembagian juga terbagi dua
Membuat garis pembagian ialah menarik garis yang melengkung bagus dari ujung leher hingga ke bawah kira-kira sepadan dengan ketiak.
Adapun yang menarik pada baju ini ialah kedua saku pada ujung sebelah bawah.
Mengenai pola,di sini hanya separuh yang kelihatan,yaitu dari bagian depan saja,sedang bagian belakang tidak perlu di ubah ;
menggunting
Oleh karena separuh dari bagian depan terbagi atas dua bagian yang berarti seluruh bagian depan berjumlah 4 bagian maka mengguntingnya juga 4 helai.
Yang bagian belakang karena tidak mempunyai perubahan di gunting hanya satu kali
Untuk lenganya sama saja dengan cara kemeja ataupun cukup garis bahunya yang di perpanjang.
menjahit
Hubungkanlah bagian-bagian depan tadi dan pada tiap-tiap sambunganya beri hias atau tusuk hiasan.
Demikian juga sisi pinggir sakunya.amatilah dengan contoh gambar,sehingga tidak terjadi kesalahan.
Semoga cara ini bermanfaat bagi yang pemula,atau baru terju di dunia jahit -menjahit.
Dalam membuat pola dasar ini sama saja caranya dengan membuat baju pada umumnya,seperti baju piyama.dengan melihat contoh dapatlah di ketahui bahwa ia terbagi atas 2 bagian ;
Bagian atas berbentuk runcing kecil ke bawah,dan bagian bawah dan bagian bawah yang lebih dahulu di gambarkan menurut lebar bagian atas.
serta bertepatan dengan runcing pasce tadi di gunting di tengah-tengahnya.
Untuk lipatan hai jarangkan beberapa cm,karena lipatan itu bertentangan,maka keduanya harus di lipatkan ke tengah.
Dan di atas tengah lipatan ini di jahit mati pada garis pinggang,langsung ke bawah menjadi kerutan yang terlepas.
Baju seperti ini hendaklah di tambah ke bawah kira-kira 23 cm dari garis pinggang.
Mengigat kelak akan di pakai di luar celana.
Pola yang tergambar di bawah ini hanya separuh dari bagian depan saja,sedang bagian belakangnya juga juga berpase,bentuk runcing tapi tidak pada lipatan di bagian bawahnya.
Umumnya untuk lengan baju ini di ambil menurut lingkaran pangkal lengan dari bahan bajunya.perhatikan gambar ';
menggunting
Gunting pasce bagian depandua helai sedang bagian belakang hanya satu kali dengan mempunyai garis lipatan,karena tidak bertindihan.
Di bagian bawah dari bagian depan,gunting pula dua helai,sedang bagian belakang satu kali.
menjahit
Pasce harus di tindihkan dengan lipatan atau plooi bagian bawah dari depan yang telah di lipat menurut semestinya.
Sedang bagian bawah dari belakang yang tak berplooi sambungkan lagi dengan pasce itu.dan setelah itu kedua sisi baju di jahitkan.
Untuk lengan buat saja yang sederhana menurut gambar dan untuk kelepak contohlah cara kelepak pada cara-cara yang lain.
Untuk tempat kancing adalah di kedua pasce yang runcing dan di tengah-tengah.
Dan baju ini harap pula di beri ikat pinggang.
1.Untuk lebih memperbanyak pengetahuan kita dalam cara ini baiklah kita beri satu contoh lagi yang pola dasarnya juga di ambil dari baju pada umumnya.
Cara pembagian juga terbagi dua
Membuat garis pembagian ialah menarik garis yang melengkung bagus dari ujung leher hingga ke bawah kira-kira sepadan dengan ketiak.
Adapun yang menarik pada baju ini ialah kedua saku pada ujung sebelah bawah.
Mengenai pola,di sini hanya separuh yang kelihatan,yaitu dari bagian depan saja,sedang bagian belakang tidak perlu di ubah ;
menggunting
Oleh karena separuh dari bagian depan terbagi atas dua bagian yang berarti seluruh bagian depan berjumlah 4 bagian maka mengguntingnya juga 4 helai.
Yang bagian belakang karena tidak mempunyai perubahan di gunting hanya satu kali
Untuk lenganya sama saja dengan cara kemeja ataupun cukup garis bahunya yang di perpanjang.
menjahit
Hubungkanlah bagian-bagian depan tadi dan pada tiap-tiap sambunganya beri hias atau tusuk hiasan.
Demikian juga sisi pinggir sakunya.amatilah dengan contoh gambar,sehingga tidak terjadi kesalahan.
Semoga cara ini bermanfaat bagi yang pemula,atau baru terju di dunia jahit -menjahit.