Kesehatan Rohani
jalanpisang.com,Kesehatan rohani menjadi masalah yang makin penting dalam masyarakat,karena banyaknya penderita penyakit rohani sangat besar jumlahnya.dan keadaan ini berlaku juga di negeri kita Indonesia.kita bisa menghitung banyaknya tempat tidur di rumah sakit jiwa.
Akan teryata bahwa banyaknya tempat tidur untuk penderita penyakit rohani kurang lebih sama dengan jumlah semua tempat tidur yang di tempati oleh semua penderita penyakit lain.
Menurut penyelidikan Amerika Serikat misalnya hanya 14% saja orang bebas dari gejala-gejala penting kelainan rohani.sebagian besar orang sedikit banyak menderita kelainan atau penyakit rohani.ini dapat berupa psychoses,psychosomatis,kelainan-kelainan watak,cacad psycosomatis,hypochondria dan lain sebagainya.
Penyelidikan juga menunjukkan bahwa banyaknya penyakit rohani di pengaruhi sosial ekonomi,dalam keadaan sosial ekonomi yang sulit penderita penyakit rohani meningkat.Ini dapat kita saksikan sendiri kenyataanya di sekitar kita pada waktu ini,rumah-rumah sakit rohani selalu penuh dan banyak penderita tak dapat di tampung.sehingga di kota-kota besar,nampak banyak di antara mereka berkeliaran,terutama pada waktu sekarang,jumlah tersebut rupa-rupanya meningkat di Indonesia.
Sungguh suatu kerugian yang besar untuk masyarakat dan keluarga mereka dengan banyaknya penderita penyakit jiwa tersebut.
1. Sebab-sebab Terjadinya Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Pertama dapat di kemukakan sebab yang terletak dalam diri manusia sendiri,banyak orang yang tidak dapat menginsafi perkembangan pribadinya yang optimal.orang ini akan tiba pada komplik kerohanian yang dapat berupa penyakit rohani.latar belakang keturunan dapat memperkuat sebab penyakit jiwa yang terletak dalam diri manusia.
Akan tetapi, faktor keturuanan hanyalah merupakan faktor yang memudahkan saja.misalnya orang yang mempunyai Nenek moyang yang berpenyakit jiwa akan lebih mudah mendapatkan penyakit tersebut,tetapi orang yang tidak mempunyai Nenek moyang yang berpenyakit jiwapun dapat juga menderitanya.
Sebab kedua dapat kita kemukakan adalah masalah Rumah tangga,beruap ketegangan-ketegangan suami istri, menurut penyelidikan,kelakuan orang sangat terpengaruh oleh pristiwa-pristiwa yang menimpahnya masa kanak-kanak,terutama sebelum umur 10 tahun anak-anak akan sangat terpengaruh,oleh ketegangan-ketegangan orang tuanya.
Pasien yang menderita gangguan jiwa pada umumnya di sebabkan pula oleh pendidikan dan perlakuan orang tua yang di terimanya pada waktu kecil.selain oleh ketidakmampuan seorang untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Sebab ketiga dapat berupa Diskriminasi dalam masyarakat,baik berdasarkan ras,agama maupun politik,golongan yang di diskriminir terang menderita tekanan.baik lahir maupun batin,tetapi golongan yang mendiskriminasi mengalami pembatasan perkembangan pribadi pula.
Sebab mereka terpaksa menciptakan cerita2 khayal untuk membela politik dikriminasi mereka terhadap golongan lain.
Di dalam masyarakat yang serupa ini akhirnya seluruh masyarakat akan menderita penyakit rohani atau penyakit jiwa.
Keempat adalahkurangnya kesempatanbagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi,perekembangan optimal terhambat apabila kurang kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang produktif dan bernilai dalam masyarakat,hal ini juga dapat di saksikan sendiri sehari-hari dalam masyarakat di sekitar kita.penganggur-penganggur dan setengah penganggur kian hari kian meningkat jumlahnya dalam masyarakat.kalau hal ini di biarkan terus akhirnya seluruh masyarakatdapat menderita penyakit rohani atau penyakit jiwa.
AKHIRNYA dapat kita sebutkan,ketidakamanan masyarakat sebagai sebab kelima dalam masa-masa yang tidak berketentuan antara perang dan damai adalah sangat sulit bagi seorang terutama pemuda untuk merencanakan hari depanya.saat krisis masyarakat dan dunia tidak dapat di pandang baik,bagi perkembangan kesehatan rohani.
Kesehatan sosial ekonomi banyak merupakan background bagi penyakit rohani,ini dapat kita saksikan di rumah-rumah sakit jiwa terutama di indonesia,teryata sebagian besar adalah karena ngangguan jiwa akibat sosial ekonomi.
Kebanyakan mereka mudah sekali di sembuhkan di rumah-rumah sakit rohani atau rumah-rumah sakit jiwa,tetapi begitu mereka keluar,penyakit mereka akan kambuh lagi,sebab mereka akan menghadapi kesulitan sosial ekonomi lagi.
2. Beberapa Bentuk Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Hysteria adalah Penyakit rohani di mana gejalanya berupa pura-pura misalnya penderita tiba-tiba buta,lumpuh,kejang dan lai sebagainya.tetapi apabila di periksa dengan teliti teryata gejala2 tersebut pura-pura.tetapi penderitanya tersebut sungguh-sungguh dalam berpura-pura,akhirnya jadi hampir benar-benar menjadi sungguh-sungguh (Gejala tegangan emosi berat).
Dementia paralytica adalah penyakit rohani dengan penumpulan pikiran,penyakit ini di sebabkan oleh treponema pallidum yang menyebabkan syphilis.
Syphilis atau lues adalah penyakit kelamin dari seorang ke orang lain dengan jalan perhubungan kelamin terutama selain menyebabkan penumpulan pikiran syphilis derajat keempat ini juga mengakibatkan kelumpuhan.penyakit jiwa ini adalah yang paling memalukan selain sebabnya juga penderita benar-benar memalukan perbuatanya.
Pellagra adalah penyakit dengan gejala radang kulit,mencret,dan kelainan rohani (demetia).pellagra ini terjadi karena makanan kekurangan vitamin yang di sebut pellagra preventive factor,ini adalah salah satu dari vitamin B complekx berupa nicotine dan niacin.
Di daerah-daerah di mana makanan pokok rakyat adalah jagung,banyak pellagra,sebab jagung kekurangan pellagra preventif factor di banding dengan beras.untunglah bahwa niacin banyak di temukan dalam makanan kita seperti pada Oncom,tempe,tauco,dan lain sebagainya.juga peuyeum dan makanan-makanan lain yang beragi banyak mengandung pellagra preventive factor.
Schizophrenia adalah Penyakit rohani di mana penderita terganggu rohaninya,pada penderita ini terjadi gangguan-gangguan pikiran,perasaan ,kesadaran dan lain sebaginya.sebab-sebabnya antara lain keturunan,ngangguan2 organis,gangguan-gangguan jiwa dan lain sebagainya.
Pada beberapa daerah otak penderita terdapat degenerasi sel-sel pyramidal.biasanya mulai umur lebih kurang 20 tahun.makin hebat hingga menjadi tumpul otaknya,(dement).
Dapat di bagi atas dementia praecox,hebepherenia,katatonia dan paranoia.
Oligophrenia adalah suatu gangguan pembentukan kecerdasan atau intelek.penderita dapat ketinggalan sekolah,debil,imbecil atau idiot (angka kecerdasan sangat kurang).pada ketinggalan kelas penderita tidak naik kelas satu,dua atau beberapa kali.
korupsi yang kini memuncak kesemuanya termasuk insania moralis.
Penting sebagai penyebab penyakit rohani adalah alkohol yang meracuni otak,keracunan mendadak berupa mabuk,keracunan menahu berupa sakit rohani,gangguan jiwa misalnya perasaan mudah tersinggung tak tahu malu.dapat juga menimbulkan penyakit rohani yang lebih berat lagi misalnya ayan.kenyataan bahwa bangsa kita mulai banyak yang suka minum alkohol,pantas di sesalkan dan di basmi,karena bisa menambah boci-bocil yang tak bermoral.
3. Pencegahan Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Mencegah terjadinya penyakit lebih baik dari pada mengobatinya setelah terjadi.juga mencegah penyakit rohani lebih baik dari pada mengobatinya setelah terjadi untuk mencegah penyakit rohani haruslah rohani di perkuat juga jasmani,sebab rohani yang sehat terdapat pada jiwa jasmani yang kuat dan sehat.
Usaha ini di mulai dari lahir sampai dewasa,bahkan sampai dewasa,bahkan sampai tua.penyakit kelamin harus di berantas karena merupakan penyebab gangguan rohani,kegemaran minum alkohol harus di basmi karena alkohol merupakan racun keras bagi rohani.juga narkotika yang sedang merajalelah di kalangan remaja,juga harus di basmi karena daya racunya bahkan lebih keras.
persalinan yang sehat harus di ciptakan karena banyak kelainan rohani di sebabkan kesulitan persalinan dan lahir sebelum cukup bulan yang salah satunya sebabnya sakit kelamin.
Makanan yag baik merupakan syarat mutlak untuk kesehatan rohani,telah terbukti bahwa antara makanan dan rohani ada hubungan erat.perkemabnagan rohani terganggu apabilah makanan kekurangan zat putih telur misalnya gizi kurang tidak memberi stimulans dan menyebabkan angka kecerdasan rendah,antara gizi dan angka kecerdasan ada hubungan yang sangat erat sekali.
kekurangan zat putih telur misalnya menyebabkan rakyat menjadi indolent,kekuranga pellagra preventive factor menyebabkan terjadinya pellagra.salah satunya gejala pellagra adalah penumpulan pikiran yang merupakan penyakit rohani juga.sosial ekonomi rakyat harus di perbaiki agar mereka dapat membeli makanan bergizi yang cukup.
Selanjutnya kita harus ciptakan masyarakat yang baik dan rumah tangga yang aman,anak-anak dalam suasana cinta dan perhatian terhadap perasaan2 mempunyai rohani-rohani yang lebih kuat,pendidikan islam merupakan senjata yang ampuh untuk mencegah kelainan rohani,dengan islam orang di didik selalu ingat dan menyerahkan diri kepada Allah.
Rohani kita akan tetap kuat apabila kita selalu ingat dan menyerahkan diri pada Allah,juga dengan pelaksanaan ajaran Islam rohani secara keseluruhan dapat di perbaiki.penyakit kelamin,kegemaran minum alkohol,dan obat bius lain,dan penyakit moralis seperti korupsi,perjudian,perzinaan dan lain sebagainya terbasmi dalam ajaran Islam.
4. Pengobatan Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Penderita penyakit rohani yang berat harus di rawat di rumah sakit rohani,penderita harus beristirahat,rohaninya harus di bebaskan dari tekanan yang di deritanya,dapat juga di kerjakan shock dengan listrik dengan kecanggihan teknologi sekarang,atau obat-obatan herbal.di berikan juga obat-obat penenang pada penderita seperti morphin scopolamin bahkan saat ini ada juga yang menggunakan daun Ganja sebagai obat peredaah sakit.
penderita juga di suruh mengerjakan pekerjaan yang di sukai dan ringan di negara2 barat dapat di lakukan pemotongan otak untuk mengobati penderita roha,benar dapat sembuh namun dengan penderita rohani , dan dengan demikian kepribadianya akan kurang pula,bahwa kekurangan ini nanti akan kembali tetapi tidak kembali utuh.
Oleh sebab itu maka di negeri2 timur lebih di pentingkan pengobatan jiwa psychoterapy,tujuan pengobatan jiwa adalah menolong penderita melenyapkan pertentangan2 rohaninya biasanya dengan psycotheraphy penderita-penderita mudah di sembuhkan.
Tetapi sayang sekali setelah mereka pulang menghadapi hal-hal yang menggangu rohaninya,terutama sosial ekonomi yang waktu ini kian hari kian bertambah sulit,apa-apa sulit bahkan urus kartu Bpjs Kesehatan sulit,sehingga mereka selalu kumat lagi dan menjadi langganan tetap rumah sakit jiwa.jadi pengobatan penyakit rohani sosial ekonomi,rumah tangga dan kesehatan,masayarakat,hubungan negara dan lain2 harus di perbaiki secara menyeluruh.
Kesimpulan dari uraian di atas dapatlah kita tarik kesimpulan penting
Pertama adalah bahwa jumlah penderita rohani makin bertambah banyak,ada banyak hubungan erat antara banyaknya penderita rohani dan sosial ekonomi.kesulitan2 ekonomi merupakan faktor penting untuk terjadinya penyakit rohani,di samping corak masyarakat kita yang makin sekular,apa2 di perdebatkan dari politik sampai hal yang biasa.dan makin jauh dari ajaran-ajaran Islam yang mempunyai pengaruh besar pula terhadap banyaknya penyakit rohani di masyarakat.
Pengobatan Jiwa adalah yang terpenting dalam pengobatan penderita rohani dan Islam dapat di jadikan psychotherapy untuk menyehatkan seluruh rakyat.AMIN.
Akan teryata bahwa banyaknya tempat tidur untuk penderita penyakit rohani kurang lebih sama dengan jumlah semua tempat tidur yang di tempati oleh semua penderita penyakit lain.
Menurut penyelidikan Amerika Serikat misalnya hanya 14% saja orang bebas dari gejala-gejala penting kelainan rohani.sebagian besar orang sedikit banyak menderita kelainan atau penyakit rohani.ini dapat berupa psychoses,psychosomatis,kelainan-kelainan watak,cacad psycosomatis,hypochondria dan lain sebagainya.
Penyelidikan juga menunjukkan bahwa banyaknya penyakit rohani di pengaruhi sosial ekonomi,dalam keadaan sosial ekonomi yang sulit penderita penyakit rohani meningkat.Ini dapat kita saksikan sendiri kenyataanya di sekitar kita pada waktu ini,rumah-rumah sakit rohani selalu penuh dan banyak penderita tak dapat di tampung.sehingga di kota-kota besar,nampak banyak di antara mereka berkeliaran,terutama pada waktu sekarang,jumlah tersebut rupa-rupanya meningkat di Indonesia.
Sungguh suatu kerugian yang besar untuk masyarakat dan keluarga mereka dengan banyaknya penderita penyakit jiwa tersebut.
1. Sebab-sebab Terjadinya Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Pertama dapat di kemukakan sebab yang terletak dalam diri manusia sendiri,banyak orang yang tidak dapat menginsafi perkembangan pribadinya yang optimal.orang ini akan tiba pada komplik kerohanian yang dapat berupa penyakit rohani.latar belakang keturunan dapat memperkuat sebab penyakit jiwa yang terletak dalam diri manusia.
Akan tetapi, faktor keturuanan hanyalah merupakan faktor yang memudahkan saja.misalnya orang yang mempunyai Nenek moyang yang berpenyakit jiwa akan lebih mudah mendapatkan penyakit tersebut,tetapi orang yang tidak mempunyai Nenek moyang yang berpenyakit jiwapun dapat juga menderitanya.
Sebab kedua dapat kita kemukakan adalah masalah Rumah tangga,beruap ketegangan-ketegangan suami istri, menurut penyelidikan,kelakuan orang sangat terpengaruh oleh pristiwa-pristiwa yang menimpahnya masa kanak-kanak,terutama sebelum umur 10 tahun anak-anak akan sangat terpengaruh,oleh ketegangan-ketegangan orang tuanya.
Pasien yang menderita gangguan jiwa pada umumnya di sebabkan pula oleh pendidikan dan perlakuan orang tua yang di terimanya pada waktu kecil.selain oleh ketidakmampuan seorang untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Sebab ketiga dapat berupa Diskriminasi dalam masyarakat,baik berdasarkan ras,agama maupun politik,golongan yang di diskriminir terang menderita tekanan.baik lahir maupun batin,tetapi golongan yang mendiskriminasi mengalami pembatasan perkembangan pribadi pula.
Sebab mereka terpaksa menciptakan cerita2 khayal untuk membela politik dikriminasi mereka terhadap golongan lain.
Di dalam masyarakat yang serupa ini akhirnya seluruh masyarakat akan menderita penyakit rohani atau penyakit jiwa.
Keempat adalahkurangnya kesempatanbagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi,perekembangan optimal terhambat apabila kurang kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang produktif dan bernilai dalam masyarakat,hal ini juga dapat di saksikan sendiri sehari-hari dalam masyarakat di sekitar kita.penganggur-penganggur dan setengah penganggur kian hari kian meningkat jumlahnya dalam masyarakat.kalau hal ini di biarkan terus akhirnya seluruh masyarakatdapat menderita penyakit rohani atau penyakit jiwa.
AKHIRNYA dapat kita sebutkan,ketidakamanan masyarakat sebagai sebab kelima dalam masa-masa yang tidak berketentuan antara perang dan damai adalah sangat sulit bagi seorang terutama pemuda untuk merencanakan hari depanya.saat krisis masyarakat dan dunia tidak dapat di pandang baik,bagi perkembangan kesehatan rohani.
Kesehatan sosial ekonomi banyak merupakan background bagi penyakit rohani,ini dapat kita saksikan di rumah-rumah sakit jiwa terutama di indonesia,teryata sebagian besar adalah karena ngangguan jiwa akibat sosial ekonomi.
Kebanyakan mereka mudah sekali di sembuhkan di rumah-rumah sakit rohani atau rumah-rumah sakit jiwa,tetapi begitu mereka keluar,penyakit mereka akan kambuh lagi,sebab mereka akan menghadapi kesulitan sosial ekonomi lagi.
2. Beberapa Bentuk Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Hysteria adalah Penyakit rohani di mana gejalanya berupa pura-pura misalnya penderita tiba-tiba buta,lumpuh,kejang dan lai sebagainya.tetapi apabila di periksa dengan teliti teryata gejala2 tersebut pura-pura.tetapi penderitanya tersebut sungguh-sungguh dalam berpura-pura,akhirnya jadi hampir benar-benar menjadi sungguh-sungguh (Gejala tegangan emosi berat).
Dementia paralytica adalah penyakit rohani dengan penumpulan pikiran,penyakit ini di sebabkan oleh treponema pallidum yang menyebabkan syphilis.
Syphilis atau lues adalah penyakit kelamin dari seorang ke orang lain dengan jalan perhubungan kelamin terutama selain menyebabkan penumpulan pikiran syphilis derajat keempat ini juga mengakibatkan kelumpuhan.penyakit jiwa ini adalah yang paling memalukan selain sebabnya juga penderita benar-benar memalukan perbuatanya.
Pellagra adalah penyakit dengan gejala radang kulit,mencret,dan kelainan rohani (demetia).pellagra ini terjadi karena makanan kekurangan vitamin yang di sebut pellagra preventive factor,ini adalah salah satu dari vitamin B complekx berupa nicotine dan niacin.
Di daerah-daerah di mana makanan pokok rakyat adalah jagung,banyak pellagra,sebab jagung kekurangan pellagra preventif factor di banding dengan beras.untunglah bahwa niacin banyak di temukan dalam makanan kita seperti pada Oncom,tempe,tauco,dan lain sebagainya.juga peuyeum dan makanan-makanan lain yang beragi banyak mengandung pellagra preventive factor.
Schizophrenia adalah Penyakit rohani di mana penderita terganggu rohaninya,pada penderita ini terjadi gangguan-gangguan pikiran,perasaan ,kesadaran dan lain sebaginya.sebab-sebabnya antara lain keturunan,ngangguan2 organis,gangguan-gangguan jiwa dan lain sebagainya.
Pada beberapa daerah otak penderita terdapat degenerasi sel-sel pyramidal.biasanya mulai umur lebih kurang 20 tahun.makin hebat hingga menjadi tumpul otaknya,(dement).
Dapat di bagi atas dementia praecox,hebepherenia,katatonia dan paranoia.
- Dementia praecox berupa penumpulan pikiran di tandai sebelum waktunya ( masih muda)
- .Hebephrenia di tandai dengan perbuatan yang tidak wajar dan penuh ketololan.
- Katatonia di tandai denga tonus otot-otot yang meningkat pada penderita dengan segala akibatnya.
- Paranoia di tandai dengan curiga akan di hukum,di bicarakan di racun dan lain sebagainya.
- Hypochordria adalah penderita merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuhnya
Oligophrenia adalah suatu gangguan pembentukan kecerdasan atau intelek.penderita dapat ketinggalan sekolah,debil,imbecil atau idiot (angka kecerdasan sangat kurang).pada ketinggalan kelas penderita tidak naik kelas satu,dua atau beberapa kali.
- pada debil angka kecerdasanya,lebih kurang 60%-80% saja (kurang).
- pada imbecil angka kecerdasanya lebih kurang 50% sampai 60% saja harus di rawat di yayasan.
- Idiot adalah bentuk yang terberat dari oligophrenia,sampai bicarapun penderita tidak dapat.atau hanya sedikit sekali kata-kata yang di ucapkanya,sama sekali tidak dapat di didik,rata-rata angka kecerdasan anak adalah 100 dan anak-anak dengan angka kecerdasan antara 90- 110 mempunyai kemampuan yang sedang.anak-anak ini dengan lingkungan baik akan memberi prsestasi yang baik.
korupsi yang kini memuncak kesemuanya termasuk insania moralis.
Penting sebagai penyebab penyakit rohani adalah alkohol yang meracuni otak,keracunan mendadak berupa mabuk,keracunan menahu berupa sakit rohani,gangguan jiwa misalnya perasaan mudah tersinggung tak tahu malu.dapat juga menimbulkan penyakit rohani yang lebih berat lagi misalnya ayan.kenyataan bahwa bangsa kita mulai banyak yang suka minum alkohol,pantas di sesalkan dan di basmi,karena bisa menambah boci-bocil yang tak bermoral.
3. Pencegahan Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Mencegah terjadinya penyakit lebih baik dari pada mengobatinya setelah terjadi.juga mencegah penyakit rohani lebih baik dari pada mengobatinya setelah terjadi untuk mencegah penyakit rohani haruslah rohani di perkuat juga jasmani,sebab rohani yang sehat terdapat pada jiwa jasmani yang kuat dan sehat.
Usaha ini di mulai dari lahir sampai dewasa,bahkan sampai dewasa,bahkan sampai tua.penyakit kelamin harus di berantas karena merupakan penyebab gangguan rohani,kegemaran minum alkohol harus di basmi karena alkohol merupakan racun keras bagi rohani.juga narkotika yang sedang merajalelah di kalangan remaja,juga harus di basmi karena daya racunya bahkan lebih keras.
persalinan yang sehat harus di ciptakan karena banyak kelainan rohani di sebabkan kesulitan persalinan dan lahir sebelum cukup bulan yang salah satunya sebabnya sakit kelamin.
Makanan yag baik merupakan syarat mutlak untuk kesehatan rohani,telah terbukti bahwa antara makanan dan rohani ada hubungan erat.perkemabnagan rohani terganggu apabilah makanan kekurangan zat putih telur misalnya gizi kurang tidak memberi stimulans dan menyebabkan angka kecerdasan rendah,antara gizi dan angka kecerdasan ada hubungan yang sangat erat sekali.
kekurangan zat putih telur misalnya menyebabkan rakyat menjadi indolent,kekuranga pellagra preventive factor menyebabkan terjadinya pellagra.salah satunya gejala pellagra adalah penumpulan pikiran yang merupakan penyakit rohani juga.sosial ekonomi rakyat harus di perbaiki agar mereka dapat membeli makanan bergizi yang cukup.
Selanjutnya kita harus ciptakan masyarakat yang baik dan rumah tangga yang aman,anak-anak dalam suasana cinta dan perhatian terhadap perasaan2 mempunyai rohani-rohani yang lebih kuat,pendidikan islam merupakan senjata yang ampuh untuk mencegah kelainan rohani,dengan islam orang di didik selalu ingat dan menyerahkan diri kepada Allah.
Rohani kita akan tetap kuat apabila kita selalu ingat dan menyerahkan diri pada Allah,juga dengan pelaksanaan ajaran Islam rohani secara keseluruhan dapat di perbaiki.penyakit kelamin,kegemaran minum alkohol,dan obat bius lain,dan penyakit moralis seperti korupsi,perjudian,perzinaan dan lain sebagainya terbasmi dalam ajaran Islam.
4. Pengobatan Penyakit Rohani atau Penyakit Jiwa
Penderita penyakit rohani yang berat harus di rawat di rumah sakit rohani,penderita harus beristirahat,rohaninya harus di bebaskan dari tekanan yang di deritanya,dapat juga di kerjakan shock dengan listrik dengan kecanggihan teknologi sekarang,atau obat-obatan herbal.di berikan juga obat-obat penenang pada penderita seperti morphin scopolamin bahkan saat ini ada juga yang menggunakan daun Ganja sebagai obat peredaah sakit.
penderita juga di suruh mengerjakan pekerjaan yang di sukai dan ringan di negara2 barat dapat di lakukan pemotongan otak untuk mengobati penderita roha,benar dapat sembuh namun dengan penderita rohani , dan dengan demikian kepribadianya akan kurang pula,bahwa kekurangan ini nanti akan kembali tetapi tidak kembali utuh.
Oleh sebab itu maka di negeri2 timur lebih di pentingkan pengobatan jiwa psychoterapy,tujuan pengobatan jiwa adalah menolong penderita melenyapkan pertentangan2 rohaninya biasanya dengan psycotheraphy penderita-penderita mudah di sembuhkan.
Tetapi sayang sekali setelah mereka pulang menghadapi hal-hal yang menggangu rohaninya,terutama sosial ekonomi yang waktu ini kian hari kian bertambah sulit,apa-apa sulit bahkan urus kartu Bpjs Kesehatan sulit,sehingga mereka selalu kumat lagi dan menjadi langganan tetap rumah sakit jiwa.jadi pengobatan penyakit rohani sosial ekonomi,rumah tangga dan kesehatan,masayarakat,hubungan negara dan lain2 harus di perbaiki secara menyeluruh.
Kesimpulan dari uraian di atas dapatlah kita tarik kesimpulan penting
Pertama adalah bahwa jumlah penderita rohani makin bertambah banyak,ada banyak hubungan erat antara banyaknya penderita rohani dan sosial ekonomi.kesulitan2 ekonomi merupakan faktor penting untuk terjadinya penyakit rohani,di samping corak masyarakat kita yang makin sekular,apa2 di perdebatkan dari politik sampai hal yang biasa.dan makin jauh dari ajaran-ajaran Islam yang mempunyai pengaruh besar pula terhadap banyaknya penyakit rohani di masyarakat.
Pengobatan Jiwa adalah yang terpenting dalam pengobatan penderita rohani dan Islam dapat di jadikan psychotherapy untuk menyehatkan seluruh rakyat.AMIN.