Widget HTML Atas

Kesehatan Sekolah

jalanpisang.com-Kesehatan sekolah di Indonesia pada umumnya belum begitu baik keadaanya.Padahal kesehatan sekolah adalah sangat penting di tinjau dari berbagi sudut.pertama murid-murid sekolah merupakan golongan besar dalam masyarakat kita.
Kedua murid-murid sekolah sangat mudah di datangi sehingga mudah pula merencanakan pemeliharaan kesehatan.Ke tiga murid-murid sekolah masih dalam taraf perkembangan,jadi masih jadi pula mengubah sikap dan kebiasaanya.
Selanjutnya murid-murid sekolah adalah tunas bangsa yang perlu sekali di jaga jasmani dan rohaninya,pengalaman yang di terimanya akan sangat mengesankan dan kelak akan sangat berguna dalam membina keluarga.pemerintah yang mewajibkan belajar wajib pula menjamin kesehatan mereka yang memikul kewajiban belajar tersebut.
Di beberapa tempat di Indonesia terdapat Dinas Kesehatan sekolah yang sudah lumayan,akan tetapi badan ini masih terbatas di beberapa tempat saja.sebagian besar tempat masih belum ada badan ini.lagi pula badan ini banyak tempat masih belum lengkap,baik mengenai personalianya maupun mengenai alat-alatnya yang di perlukan.

jalanpisang.com

Dalam Rencana Kesehatan Sekolah haruslah tercantum hal-hal sebagai berikut :
  • Kesehatan Lingkungan Sekolah
  • Pendidikan Kesehatan
  • Pengawasan Kesehatan
  • Pertolongan Kesehatan
  • Pengawasan Perkembangan
  • Pengawasan Makanan
  • Pemeriksaan Kesehatan
  • Pengebalan Imunisasi
  • Lain-lain Seperti Kesehatan anak luar biasa
Kesehatan Lingkungan Sekolah
Harus di adakan pengawasan gedung dan perlengkapan sekolah sehingga tetap memenuhi syarat kesehatan.Besarnya ruangan kelas harus seimbang dengan banyaknya murid yang akan menempati.Untuk sekolah dasar tiap murid yang harus mendapatkan ruangan kurang lebih 1-2 m2.untuk sekolah menengah yang muridnya sudah lebih besar harus mendapatkan 1,5 m 2.tinggi ruangan sekolah harus lebih kurang 3,5 meter atau lebih baik 4 meter.sehingga setiap anak mendapat ruangan sebesar5 m3 (3,5-4 m3) dengan luas lantai 1 m2.
Bentuk yang terbaik dari suatu ruangan kelas adalah empat persegi panjang.lebarnya tidak boleh lebih dari pada 6 m,karena kalau lebih murid mengalami kesulitan melihat papan tulis.ukuran panjang ruang kelas di anjurkan 8 meter.
Ruangan kelas harus sederhana dan mudah di bersihkan dindingnya,harus di beri hiasan dan gambar.sebaiknya lantai,terbuat dari kayu supaya tidak dingin.lantai dinding dan langit-langit setiap kelas harus memnuhi syarat-syarat kesehatan.Tiap ruang kelas harus di lengkapi dua buah pintu dengan daun-daun pintu menghadap ke luar.sehingga keadaan darurat seperti kebakaran,gempa,banjir,dan lain sebagainya,anak-anak dengan cepat dapat keluar.

Letak bangku harus sejajar dengan sisi yang pendek dari ruang kelas.murid-murid lama duduk di bangku sekolah,sehingga bangku sekolah ini haruslah benar-benar memenuhi syarat kesehatan.sebaiknya di pakai bangku yang dapat di sesuaikan dengan besar anak yang memakai.
Tinggi tempat duduk harus di sesuaikan dengan meja tempat menulis.tempat duduk harus cukup luas sehingga cukup memberi tempat dari pantat sampai lutut,horizontal dengan sandaran miring ke belakang sedikit.
Kaki harus dapat terletak dengan enak di lantai, atau tempat kaki,dengan kursi yang terpisah dari meja kedudukanya dapat di ubah-ubah,akan tetapi sayang sekali hal ini menimbulkan berisik yang hebat kalau di geser-geser.dengan duduk cukup dekat pada meja anak dapat duduk dengan tegak.kursi dan meja murid sebaiknya sebuah untuk setiap murid dan terpisah.kursi terdepan tidak boleh lebih dekat dari 1,5 m dari papan tulis.sedangkan kursi yang paling belakang tidak boleh lebih jauh dari 7m,harus di jaga agar warna kursi meja tidak terlalu mencolok dengan perlengkapan sekolah lainya.sehingga warna-warna yang gelap harus di hindari sejauh mungkin dan kita pakai warna terang.
Papan tulis harus rata permukaanya,sebaiknya di buat dari kayu bercat hitam.sekarang telah terdapat berbagai macam papan tulis ,antara lain papan tulis putih,papan tulis lipat,papan tulis hijau dan lain sebaginya. yang penting papan tulis tersebut tidak retak dan tidak bergelombang.juga harus mempunyai warna redup.hitam,putih,hijau yang tidak menemukan cahaya yang menyilaukan.Papan tulis letaknya harus agak tinggi,sehingga mudah dan enak di lihat.akan tetapi haruslah masih dalam jangkauan murid untuk menulis,papan tulis harus di tempatkan sesuai dengan sinar siang atau lampu.dan di bawahnya harus ada tempat untuk menmpung bubukan kapur.
Oleh karena kapur yang tidak membentuk bubukan amat mahal harganya,untuk yang dewasa biasanya sudah memakai spidol,meskipun demikian penghapus papan hendaknya di buat dari bahan yang mempunyai daya ikat terhadap kapur yang cukup tinggi sehingga tak berterbangan.
jalanpisang.com

Tempat bermain harus luas tiap anak harus mendapat tempat paling sedikit 2,5 m2.lebih baik di pisahkan tempat bermain anak-anak laki2 dari tempat bermain anak-anak perempuan.lebih baik tempat bermain anak-anak jangan di kasih kerikil atau pasir sebab kotor dan agak berbahaya.
baik juga di beri semen atau aspal tetapi sayangnya akan menjadi licin waktu hujan,,baik kelas maupun tempat bermain harus mendapat ventilasi dan penerangan yang cukup.perlengkapan untuk bermain atau olahraga harus baik dan terpelihara.ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan bila alat tersebut rusak harus di perbaiki dengan segera.halaman harus cukup untuk bermain,dan kalau perlu mempunyai bagian beratap sekiranya hari hujan,halaman sekolah harus selalu kering dan rata artinya mempunyai pengaliran air (drainage) yang baik.

Ventilasi dan Penerangan
Ventilasi dan penerangan di ruangan kelas dan tempat bermain harus baik,.ventilasi adalah pemberian udara segar pada suatu ruangan dan pembuangan udara yang tidak segar lagi dari ruangan tersebut.penerangan yang baik merupakan syarat mutlak untuk menjaga kesehatan mata.
Udara dalam ruagan kelas harus kering dan tidak terlalu panas,jadi Ventilasi bertujuan membuat udara tetap kering,tidak terlalu panas dan bergerak,Ventilasi dapat secara alami dapat pula secara buatan (artificial) secara alami ialah di mana tidak di pergunakan alat yang yang di gerakkan misalnya jendela,secara buatan adalah di mana di pergunakan alat yang di gerakkan,misalnya kipas.di sekolah ventilasi alami lebih di sukai dari pada ventilasi buatan,karena ventilasi buatan sangat mahal dan tentu saja sekolah-sekolah kita sebagian besar tidak dapat membelinya.
Prinsif ventilasi alam harus terdiri dari dua buah lubang,satu di bawah satu di atas,di Indonesia cukup dengan jendela lebar yang kalau perlu dapat di tambah lubang-lubang kecil di atas ruangan.luas jendela dan ventilasi udara minimal 20% dari luas lantai.
jendela di buat 15 cm dari langit-langit dan 125 cm dari lantai sehingga sinar dapat masuk tetapi anak tidak tergoda untuk melihat keluar,jendela-jendela tersebut harus dapat di buka atau di tutup sesuai dengan keadaan.cahaya harus masuk sebanyak-banyaknya ke dalam ruangan kelas,jendela harus di buat sebanyak-banyaknya.sinar sebaiknya datang dari dua jurusan yaitu kiri-kanan.serta merata.
Dan sekiranya hal ini tak mungkin maka di usahakan agar cahaya datang dari kiri saja.agar supaya cahaya tersebut tidak tertutup punggung dan tangan kanan.jadi jendela harus di buat di sebelah kiri ruang kelas dan satu jendela harus agak ke sisi muka barisan pertama bangku-bangku,cahay tak boleh langsung dari muka kelas.

Pada anak2 yang sekolah sampai sore hari,perlu peneranagan tambahan ( listrik).penerangan minimum untuk membaca dan menulis.cahaya terbaik buatan adalah cahaya listrik.cahaya listrik sangat memenuhi syarat kesehatan.yang paling baik adalah cahaya yang tidak langsung.
Penerangan yang tidak langsung ini mahal dan tidak semua sekolah dapat di laksanakan.karena bola-bola lampunya  harus sangat kuat dan langit-langit harus benar2 putih.
Selanjutnya dalam setiap sekolah harus tersedia jamban dan pengurasan yang cukup.jamban-jamban biasanya di buat jauh dari gedung sekolah sendiri.sebenarnya ini tidak merupakan suatu keharusan,asal jamban tersebut di jaga benar-benar kebersihanya.jamban harus mempunyai persedian air yang cukup untuk membersihkan kotoran.
Tentu saja jamban/atau wc umum ini harus benar-benar di buat sesuai dengan syarat-syarat kesehatan.
harus ada jamban untuk 30 anak laki-laki dan satu jamban untuk sepuluh anak perempuan.atau paling sedikit 1 jamban untuk 100 murid laki-laki,paling sedikit 1 jamban untuk 35 murid perempuan yang memakainya.sebuah jamban/wc harus tersedia khusus untuk guru-guru sekolah yang bertugas.

Sebagai tambahan harus ada 3 meter ruangan peturasan untuk masing-masing 100 anak laki2.jadi jumlah peturasan hendaknya di perhitungkan yaitu sebuah untuk setiap 30 murid pria.
Kontruksi peturasan harus sanita air terbuat dari bahan-bahan kedap air,tidak terdapat tempat yang sulit di bersihkan.juga harus terdapat genangan-genangan air pada lantai atau selokan pembuangan air kotoranya,cukup air pembersih,dan selalu terjaga kebersihanya.
jalanpisang.com

Lebih lanjut pada bagunan sekolah harus tersedia air bersih,apabilah ini tidak ada hendaklah air di ambil dari sumber-sumber lain seperti sumur atau sungai yang jernih.air di sekolah harus bersih dan walaupun tidak di minum hendaknya dapat memenuhi syarat air minum.
Sekolah harus menyediakan air untuk minum dan keperluan-keperluan lain seperti mencuci tangan,bila tak ada sistim penyediaan air pipa,maka sebaiknya mengadakan bak reservoir dengan kapasitas 2000 liter.
Lebih jauh tiap bagunan hendaknya di lengkapi dengan tempat cuci tangan.letak tempat cuci tangan ini dalam jangkauan anak dan tersebar di seluruh bangunan.tempat cuci tangan ini harus di lengkapi dengan sabun dan lap tangan.airnya harus mengalir,sehingga air bekas tak di pergunakan lagi,melainkan terbuang ke pembuangan air kotor.sekolah-sekolah di pedesaan di anjurkan untuk membuat sumur-sumur pompa tangan.yang tidak saja bermanfaat bagi murid -murid tetapi juga bagi masyarakat.

Seterusnya tiap bangunan sekolah paling sedikit harus mempunyai sebuah kamar mandi,kamar mandi ini harus terbuat dari bahan kedap air,tidak merupakan sarang nyamuk dan lain sebagainya
Kamar mandi ini harus terjamin kebersihanya,di mana alat-alat pembersihanya harus tersedia,juga harus tersedia sabun,handuk,cermin dan gantungan pakaian.Pintu kamar mandi harus dapat di buka dan di tutup( kunci) dengan mudah oleh murid. di sekolah jumlah tempat sampah harus cukup banyak,paling sedikit,setiap kelas sebuah dan setiap usai sekolah seluruh sampah ini di kumpulkan dan di buang ke tempat lubang sampah di belakang halaman sekolah untuk di bakar,atau langsung di buang ke tempat pembuangan akhir (TPA).