Maulid Nabi Muhammad Boleh atau Tidak
Dalam hal ini sungguh banyak pertentangan mengenai hal kelahiran Nabi Muhammad s.a.w,ada yang merayakan,ada juga yang tidak merayakan karena menurutnya Nabi Muhammad s.a.w tak pernah merayakan.
Namun dari berbagai pihak kalangan masyarakat,juga punya pendapat yang berbeda.karena katanya kita di anjurkan untuk selalu mengingat Nabi dan mencintai Nabi Muhammad s.a.w.
Namun menurut pemikiran saya,boleh atau tidaknya tergantung dari pendirian kita masing-masing.
Saya cuman berada di jalan tengah yaitu ;
kalau yang merayakan nggak ada masalah yang tak merayakan pun tak ada masalah,karena hal ini di lakukan semuanya berdasarkan karena kecintaan kepada Rasulullah .s.a.w.
Tapi Itu Tak pernah di kerjakan Nabi??
Kalau nggak pernah di kerjakan Nabi Muhammad s.a.w ya,kalian harus berprasangka baik dulu.
Mungkin di jaman Nabi saat itu Nabi masih hidup.dan yang merayakan sekarang adalah para pecinta Nabi agar selalu mengingat Nabi Muhammad s.a.w/
Tapi cara perayaanya dengan menyajikan sesajen dan makanan bahkan aneka pernak-pernik telur yang di warnai, itukan suatu perbuatan Musyrik.
Pertama-tama saya katakan lagi berprasangka baiklah dulu,Mungkin dengan adanya makanan sebagai rasa syukur untuk saling berbagi,atau sebagai daya tarik ANAK2 sehingga dia bersemangat mendengarkan ceramah kisah tentang Nabi,sambil menantikan hadiah,yaa namanya juga anak2 kalau ada hadiah ya....semangatnya yang 45.
kalian yang dewasa sebagai ajang dakwah dan ajang silatuhrahmi,karena kesibukan pekerjaan.
Kalian para petinggi Ilmu pasti pernah menjadi anak2.dan kalian pasti tau tentang cara bersama teman,bersenang dan mempunyai cerita tentang hal mengenai hal maulid ini.bahkan biasa orang tua yang lupa,anak yang mengigatkan kalau minggu depan ada acara maulid,karena anak2 menantikan hal tersebut,walaupun cuman ingin mendapatkan telur,namun dengan itu dia juga bisa belajar,dengan cara berbagi,dan saling menghargai setelah mendegarkan ceramah dari para penceramah,tentang perjuangan Nabi Muhammad s.a.w.
Karena kita sebagai manusia tak luput dari kesalahan dan rasa lupa, karena terlalu sibuk dengan pekerjaan ,dan menganggap dirinya sudah baik /dan yang paling benar.
Dengan adanya Maulid Nabi setidaknya kita tahu ,bagaiman gambaran kisah dan perjuangan Nabi semenjak menginjak kaki di dunia Ini.
Tapi di al'Qur'an nggak ada,,,,,,menganjurkan hal semacam ini
saya sampaikan lagi berprasangka baiklah dulu,,,,,,,,,,,,,,
Hai para pejuang Islam,para brow2 ku,ingatlah kita ini adalah Negara yang sepertinya sangat di cintai ALLAH .kita mempunyai Negara yang beranekaragam,adat,budaya ,keindahan dan negara sebagai tempat yang sangat subur,karena menanam tongkat pun bisa tumbuh.
Bisakah anda melihat Negara seperti ini,yang tak ada samanya,cuman satu-satunya negara yang mempunyai keanekaragaman karakter,budaya ,dan AGAMA BERBEDA namun tetap hidup rukun dan damai.Negara mana kalau bukan Negara Indonesia yang kita cintai.
Ingatkah ANDA Negara Irak,yaman,suriah
sahabatku,di negara tersebut jangankan untuk merayakan maulid,shalat pun,tidak boleh terang-terangan shalat 5 waktu ke mesjid kecuali Iman mesjid,karena kalau ada yang terlalu terlihat menonjol ke islamanya biasanya di tangkap di negara tersebut,dan lihat lah sekarang negara2 ini ,sekarang porak-poraknda tak tau tujuan dan tak tau bagaimana membangun Negaranya,agar kembali seperti sedia kala.
Negara Indonesia semuanya berjaalan aman dengan sesuai keyakinan kalian.perbedaan politik boleh,tapi tetap satu jua,,,yaitu semua untuk kemakmuran masyarakat.jangan karena warna telur kalian langsung memponis kalau perbuatan tersebut tidak terpuji.dan sangat di benci Allah.
Tetap aja Ngga boleh<<?? karena Bid ah
Berarti memang ANDA yang memang pikiranya tak bersahabat,dan tak mencintai kemakmuran,tak mencintai perbedaan ,dan tak mau melihat bangsa ini hidup RUKUN dan tentram.
AGGAPLAH ini cuman strategy,,,,,
pasti anda pernah mendegar cerita tentang peperangan AKHIR ZAMAN ,yang di sampaikan Nabi Muhammd s.a.w kepada para sahabatnya.
suatu waktu peperangan akhir zaman terjadi pejuang islam melakukan kesepakatan dengan bangsa Rum,untuk melawan 80 negara gabungan negara persia.itukan sebagai strategy.
jadi menurut saya kalau kalian para pecinta islam yang memang tidak suka dengan Maulid Nabi,kenapa tak menganggap saja kalau maulid itu sebagai startegi,ya,,,namanya jaman sekarang ,kalau lihat para ulama ngumpul pasti orang langsung berpikiran negatif atau menjust kalau itu islam radikal.
jadi jadikan maulid itu sebagai strategy,karena mungkin bagi para ulama kita yang terdahulu,melaksanakan maulid sebagai strategy untuk selalu berpegang teguh pada Islam,dan selalu mengigat perjuangan Nabi Muhammad s.a.w dan para sahabatnya.
Bukan karena merayakan,karena menyekutukan ALLAH SWT dan para Nabi.......
Jadi kalian Berprasangka baiklah dulu,sebelum menjust orang,karena hal ini lebih baik.
ketika kamu langsung menuduh,dan merasa kalian adalah ahli surga.
namun saya di sini cuman menyampaikan pendapat saya tentang perkara maulid ini,apabilah ada hal yang masih melenceng ,tolong di koreksi di kolom komentar,karena saya sebagai manusia tak luput dari kesalahan dan sebagai masyarakat awan yang cinta damai,dan belum terlalu banyak tahu tentang banyak dalil,ayat,bahkan masih belajar,hanya mengiginkan demokrasi yang adil dan makmur,dan menjadi Negara Indonesia sebagai Negara yang memang menjalankan kebebasan berpendapat.
Namun dari berbagai pihak kalangan masyarakat,juga punya pendapat yang berbeda.karena katanya kita di anjurkan untuk selalu mengingat Nabi dan mencintai Nabi Muhammad s.a.w.
Namun menurut pemikiran saya,boleh atau tidaknya tergantung dari pendirian kita masing-masing.
Saya cuman berada di jalan tengah yaitu ;
kalau yang merayakan nggak ada masalah yang tak merayakan pun tak ada masalah,karena hal ini di lakukan semuanya berdasarkan karena kecintaan kepada Rasulullah .s.a.w.
Tapi Itu Tak pernah di kerjakan Nabi??
Kalau nggak pernah di kerjakan Nabi Muhammad s.a.w ya,kalian harus berprasangka baik dulu.
Mungkin di jaman Nabi saat itu Nabi masih hidup.dan yang merayakan sekarang adalah para pecinta Nabi agar selalu mengingat Nabi Muhammad s.a.w/
Tapi cara perayaanya dengan menyajikan sesajen dan makanan bahkan aneka pernak-pernik telur yang di warnai, itukan suatu perbuatan Musyrik.
Pertama-tama saya katakan lagi berprasangka baiklah dulu,Mungkin dengan adanya makanan sebagai rasa syukur untuk saling berbagi,atau sebagai daya tarik ANAK2 sehingga dia bersemangat mendengarkan ceramah kisah tentang Nabi,sambil menantikan hadiah,yaa namanya juga anak2 kalau ada hadiah ya....semangatnya yang 45.
kalian yang dewasa sebagai ajang dakwah dan ajang silatuhrahmi,karena kesibukan pekerjaan.
Kalian para petinggi Ilmu pasti pernah menjadi anak2.dan kalian pasti tau tentang cara bersama teman,bersenang dan mempunyai cerita tentang hal mengenai hal maulid ini.bahkan biasa orang tua yang lupa,anak yang mengigatkan kalau minggu depan ada acara maulid,karena anak2 menantikan hal tersebut,walaupun cuman ingin mendapatkan telur,namun dengan itu dia juga bisa belajar,dengan cara berbagi,dan saling menghargai setelah mendegarkan ceramah dari para penceramah,tentang perjuangan Nabi Muhammad s.a.w.
Karena kita sebagai manusia tak luput dari kesalahan dan rasa lupa, karena terlalu sibuk dengan pekerjaan ,dan menganggap dirinya sudah baik /dan yang paling benar.
Dengan adanya Maulid Nabi setidaknya kita tahu ,bagaiman gambaran kisah dan perjuangan Nabi semenjak menginjak kaki di dunia Ini.
Tapi di al'Qur'an nggak ada,,,,,,menganjurkan hal semacam ini
saya sampaikan lagi berprasangka baiklah dulu,,,,,,,,,,,,,,
Hai para pejuang Islam,para brow2 ku,ingatlah kita ini adalah Negara yang sepertinya sangat di cintai ALLAH .kita mempunyai Negara yang beranekaragam,adat,budaya ,keindahan dan negara sebagai tempat yang sangat subur,karena menanam tongkat pun bisa tumbuh.
Bisakah anda melihat Negara seperti ini,yang tak ada samanya,cuman satu-satunya negara yang mempunyai keanekaragaman karakter,budaya ,dan AGAMA BERBEDA namun tetap hidup rukun dan damai.Negara mana kalau bukan Negara Indonesia yang kita cintai.
Ingatkah ANDA Negara Irak,yaman,suriah
sahabatku,di negara tersebut jangankan untuk merayakan maulid,shalat pun,tidak boleh terang-terangan shalat 5 waktu ke mesjid kecuali Iman mesjid,karena kalau ada yang terlalu terlihat menonjol ke islamanya biasanya di tangkap di negara tersebut,dan lihat lah sekarang negara2 ini ,sekarang porak-poraknda tak tau tujuan dan tak tau bagaimana membangun Negaranya,agar kembali seperti sedia kala.
Negara Indonesia semuanya berjaalan aman dengan sesuai keyakinan kalian.perbedaan politik boleh,tapi tetap satu jua,,,yaitu semua untuk kemakmuran masyarakat.jangan karena warna telur kalian langsung memponis kalau perbuatan tersebut tidak terpuji.dan sangat di benci Allah.
Tetap aja Ngga boleh<<?? karena Bid ah
Berarti memang ANDA yang memang pikiranya tak bersahabat,dan tak mencintai kemakmuran,tak mencintai perbedaan ,dan tak mau melihat bangsa ini hidup RUKUN dan tentram.
AGGAPLAH ini cuman strategy,,,,,
pasti anda pernah mendegar cerita tentang peperangan AKHIR ZAMAN ,yang di sampaikan Nabi Muhammd s.a.w kepada para sahabatnya.
suatu waktu peperangan akhir zaman terjadi pejuang islam melakukan kesepakatan dengan bangsa Rum,untuk melawan 80 negara gabungan negara persia.itukan sebagai strategy.
jadi menurut saya kalau kalian para pecinta islam yang memang tidak suka dengan Maulid Nabi,kenapa tak menganggap saja kalau maulid itu sebagai startegi,ya,,,namanya jaman sekarang ,kalau lihat para ulama ngumpul pasti orang langsung berpikiran negatif atau menjust kalau itu islam radikal.
jadi jadikan maulid itu sebagai strategy,karena mungkin bagi para ulama kita yang terdahulu,melaksanakan maulid sebagai strategy untuk selalu berpegang teguh pada Islam,dan selalu mengigat perjuangan Nabi Muhammad s.a.w dan para sahabatnya.
Bukan karena merayakan,karena menyekutukan ALLAH SWT dan para Nabi.......
Jadi kalian Berprasangka baiklah dulu,sebelum menjust orang,karena hal ini lebih baik.
ketika kamu langsung menuduh,dan merasa kalian adalah ahli surga.
namun saya di sini cuman menyampaikan pendapat saya tentang perkara maulid ini,apabilah ada hal yang masih melenceng ,tolong di koreksi di kolom komentar,karena saya sebagai manusia tak luput dari kesalahan dan sebagai masyarakat awan yang cinta damai,dan belum terlalu banyak tahu tentang banyak dalil,ayat,bahkan masih belajar,hanya mengiginkan demokrasi yang adil dan makmur,dan menjadi Negara Indonesia sebagai Negara yang memang menjalankan kebebasan berpendapat.