Widget HTML Atas

Berpikir 1000x Sebelum Resign

Ya.. Dalam hal sebuah pekerjaan kadang kita merasa jenuh atau tidak beta dengan suatu pekerjaan yang menurut kita, tidak cocok dengan kriteria, sistem, operasional, atau kondisi saat ini kita jalani.
Namun bagaimana jika kita memang ingin keluar dari suatu perusahaan, tapi kita harus memikirkan sesuatu yang tidak lebih adalah tanggung jawab kita, yaitu keluarga istri dan anak.
Sepertinya kita harus memikirkan hal tersebut 1000x untuk keluar dari zona tersebut.
Padahal Alasan untuk resign cuman hal sepele,,,!!
*Bos yang suka ngomel, marah2 melulu
* Iri sama teman kantor
* pinjaman sama kantor tak kunjung di Acc
* Di kasih tambahan kerja yang tak sesuai
*tak sesuai dengan gaji
* tidak senang dengan pekerjaan tersebut atau tak sesuai fashion 
jalanpisang.com

Dengan demikian harusnya sebagai pria kita harus berpikir secara logika dulu baru  ke perasaan, terlebih kalau kita sudah memiliki keluarga istri dan anak, yang harus di dahulukan.
Istri dan anak mau makan apa,,,,,??
Memikirkan masa depan dan tanggung jawab, harusnya sih,,, dengan berkorban besar.
Jadi kalau mau resign, seperti harus dapat kerja dulu, sebagai prinsip hidup.
Jadi berusaha lah untuk mencintai pekerjaan mu, namun kalau memang tidak bisa, kalian harus mendapat pekerjaan dahulu yang cocok untuk kamu.
Sehingga kamu tak harus berpikir 1000x untuk memilih keluar dari tempat tersebut, dan bisa keluar dari zona yang menurut kamu kurang baik, ke zona nyaman eheehehe, mending kerjanya di kasur aja, karna tempat yang nyaman cuman adanya di kasur.
Apapun pekerjaan mu, selama kita masih bisa tersenyum dan merasa bahagia dalam hidup ini.
Terkecuali kalau kalian memang tidak punya semangat dalam kerja, saya yakin, pekerjaan apapun yang di berikan sampai hal termudahpun, kamu merasa tetap tidak cocok dengan kriteria pekerjaan tersebut.
Emosi tidak akan menyelesaikan masalah, jadi kalau mau resign'"karena masalah prinsip, Silahkan,,,,!!!  Tapi dapat kerja dulu,,, itu baru ok.