Widget HTML Atas

Pandemi Covid-19 Siapa yang di Untungkan

apakah benar HOAX.....
jalanpisang.com
Tenaga medis kesehatan covid-19

Apakah kamu sudah pernah berbincang dengan pasien Positif Covid-19??ataukah sebagai pasien yang pernah di rawat karena terjangkit positif virus Corona.

yang saya tahu dalam hal Ini (koreksi jika keliru),komponen biaya jasa medik atau keuntungan untuk dokter/tenaga kesehatan hanya 5-6% dari biaya untuk sekian hari perawatan.
satu pasien covid-19 di ICU di rawat tak kurang dari 10 tenaga kesehatan,diantaranya <Dokter umum,perawat dan lain-lain dengan bergatian atau memiliki jam sip masing-masing.jadi paling keuntungan 5% itu untuk semua Dokter dan Tenaga kesehatan yang terlibat/relawan kesehatan.

Seandainya kita yang berada di posisi mereka ,bukan 5-6% bahkan di berikan 100% apakah kita akan merawat pasien Covid-19.
Jika bukan karena nurani kemanusiaan dan sumpah profesi,mungkin tidak satupun Dokter yang ingin merawat pasien covid-19 corona virus ini,mereka juga manusia biasa yang yang memiliki keluarga dan ingin kehidupanya baik dan normal serta berkumpul dengan keluarga.

mungkin tak usah saya jelaskan,bagaiman tersiksanya Dokter,perawat,relawan kesehatan memakai beberapa lapis pakaian APD seharian,bahkan ada yang rela tidak makan.aandapun pasti sudah tahu,,,,,bagaimana perjuangan tenaga kesehatan menjalankan tugasnya.

#beberapa hal yang harus anda pahami tentang masalah pandemi ini 
jalanpisang.com
tenaga kesehatan /pasien

1.Begitu seorang Dokter,perawat,atau relawan kesehatan yang merawat pasien covid-19,resiko mereka terinfeksi sekitar 90% ,ya...namanya juga virus yang tak kasa mata dan tak terlihat,dan dengan sendirinya mereka berstatus ODP, yang otomatis,harus menjauhi keluarga dan Lingkungan yang ada di sekitarya ,bahkan harus di karantina mandiri.

siapa diantara kita yang mau berastatus ODP,dengan tingkat kemungkinan tertular 79%,apakah ada?? ada...Mereka adalah Dokter,perawat,dan para Relawan kesehatan yang bertugas.

2.Dalam beberapa sumber media terpercaya Pemerintah mengatakan besarnya anggaran untuk penaganan Corona Virus (covid-19)
sampai hari ini,apakah di antara kita,pernah ada yang menayakan/bertanya ke pihak Rumah sakit,jika mereka sudah menerima bantuan itu atau belum,jika iya,berapa besarnya???

dari yang saya tahu,pihak Rumah sakit yang menagani pasien covid-19,masih mengeluhkan minimnya Anggaran mereka untuk penaganan pandemi Corona Virus ini.otomatis Anggaran2 yang di keluarkan, di tanggung terlebih dahulu oleh pihak Rumah sakit.bahkan kita tahu juga Tunggakan BPJS masih banyak yang belum di bayarkan oleh Pemerintah.

#mengapa Dokter dan perawat masih mau merawat pasien Covid-19
jalanpisang.com

hal demikian tentunya karena mereka juga manusia berhati nurani,selain tugas sebagai tenaga kesehatan,di dalam hati mereka ada panggilan KEMANUSIAAN,untuk tugas berbuat dan sumpah profesi yang sudah tertanam di dalam diri.

adakah pihak yang yang lebih sibuk saat ini dari Dokter dan perawat selama pandemi Covid-19??
tahukah anda ,bahwa dokter dan petugas kesehatan yang bertugas di garis terdepan,setiap 14 hari sekali,bergantian mengisolasikan diri.

tentunya sebagian besar dari kita hanya penikmat berita yang belum tentu benar ,di setiap daerah kabupaten/kota ada lembaga DPRD yang semestinya berfungsi,agar masyarakat,tidak termakan,simpang siur dengan pemberitaan yang ada,jangan langsung di telan mentah-mentah,setidaknya kalian suaraakanlah suara kalian dengan keras ke pemerintah bukan malah ke tenaga kesehatan ,yang memang saat ini berada di garda terdepan.

mari kita bersama-sama melawan penyebaran Virus covid-19 ini,agar kita bisa kembali menjalankan aktivitas normal seperti sediakalah,jangan kita hanya saling menyalahkan.
tetap jaga kebersihan,ikuti anjuran pemerintah,dan selalu cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas dan jangan lupa untuk selalu berdoa,agar virus tersebut cepat berlalu.