Widget HTML Atas

pembagian waktu yang ideal bagi seorang manusia

patokan jam kerja baik sekali bagi mereka yang bekerja keras,dan yang ingin memperahankan keaktipan pikiran dan badan,kehidupan yang segar dan produktif.jumlah 8 jam untuk bekerja yang di sebut sebenarnya adalah jam kerja yang minimum untuk seseorang.pada umumnya kita harus mencapai rata2 lebih dari 8 jam.jumlah yang demikian memang perlu,karena kegiatan yang tercakup dalam aktivitas
 suatu contoh manfaat jam kerja bagi seorang wiraniaga yang menjual jasa asuransi;
pembagian waktu yang ideal

setahun wiraniaga tersebut hanya mempunyai 2.336 jam kerja.dari jumlah tersebut 350 di pergunakan untuk bertemu muka dengan para calon langganan,467 jam di pakai untuk menunggu sebelum bertemu dengan calon langganan.935jam di pakai untuk perjalanan antara calon langganan satu ke calon langganan lainya.dan 584 jam di pakai untuk pekerjaan2 administratip dan perencanaan.sisa dari jumlah jam keseluruhan juru jual di pergunakan untuk tidur makan dan liburan adalah 5.840 jam hari2 minggu,di perhitungkan berdasarkan 8 jam kerja akan memakan 416 jam dan hari2 libur 168 jam.jadi dari jumlah 365 hari 8.760 jam selama setahun hanya 292 hari 2.336 jam jumlah di pakai oleh wiraniaga untuk bekerja,sisanya adalah 52 hari minggu 4-6 jam dan 21 hari-hari libur 168 jam.
  • 2.737 jam untuk tidur rata-rata 7 jam/hari
  • 3.102 jam untuk liburan,makan rata-rata 8 jam perhari 
baca juga 
jelas bahwa wiraniaga asuransi tersebut betul2 harus dapat memanfaatkan,jam kerjanya secara effisien,melihat kenyataan hanya 1jam lebih yang praktis di pakai setiap harinya.sebagaimana telah di katakan bahwa seorang wiraniaga harus memiliki disiplin diri yang kuat.barulah seorang wiraniaga dapat mengatur pembagian waktu kerja yang effisien.8 jam untuk bekerja,8 jam untuk makan,(termasuk makan siang),waktu untuk relaks,dan tugas kekeluargaan lainya.8 jam untuk tidur.

waktu perjalanan
waktu yang di pakai untuk perjalanan tergantung dari jarak yang di tempuh,atau luas daerah yang perlu di survey.wiraniaga yang tugas keluar kota akan mengambil waktu 40% dari waktunya untuk perjalanan,bagi mereka yang tugas dalam kota akan mengambil sekitar 25% dari waktu seluruhnya.sifat tugas penjualan,tipe dari produk atau jasa,lokasi dan macam calon langganan yang akan dilayani mempengaruhi jumlah waktu perjalanan seorang wiraniaga.beberapa survey di luar negri menunjukkan bahwa para wiraniaga barang2 makanan dalam menghubungi para grossir di suatu daerah di luar rata2 memakai 44,1% dari waktunya untuk perjalanan,sedangkan wiraniaga yang menjual alat2 industri di daerah yang sama hanya memerlukan 36,7% dari waktunya untuk  perjalanan.
angka-angka yang di berikan di atas hanya di maksud sebagai perbandingan saja,dan tidak sesuai untuk keadaan indonesia.yang penting adalah wiraniaga harus mempelajari waktu yang di pakai untuk tugas2 yang di berikan oleh perusahaan.karena kenyataanya di indonesia boleh di katakan baru beberapa perusahaan yang menyediakan data2 yang di perlukan seorang wiraniaga,baik mengenai jarak perjalanan,maupun waktu yang di perlukan untuk menggarap daerah operasi yang termasuk daerah territorialnya.
agar dapat mempelajari secara teliti pemakaian waktu cara terbaik adalah menggunakan laporan harian survey waktu ( time survey report),rencana management waktu(time management plan) yang di kombinasikan dengan iktishar mingguan (weekley summary).