Berkenalan dengan pria yang baik
temanku meta,tentunya dia adalah seorang ahli ilmu pasti,karena dia mengetahui jarak terdekat antara buah titik adalah sebuah garis lurus,contohnya yang paling baik adalah cara penggunaa kartu namanya.beberapa bulan yang lalu,tiba2 dia memperoleh buah pikiran yang unik.yang menyimpulkan bahwa satu sebab utama mengapa pria tampan,menarik dan bergaya,tidak datang untuk mencari dia.mereka tidak tau nomor teleponya.
romance story
meta adalah seorang yang tegas,keesokan harinya dia pergi ke sebuah percetakan terdekat,untuk mencetak 100 lembar kartu nama yang tercantum pula nomor teleponya.secara kebetulan aku mengetahui hal ini,akhir pekan dua minggu yang lalu.meta menemaniku pergi berbelanja.aku hendak membeli sebuah kemeja untuk hadiah ulang tahun kakakku.ketika pramuniaga membungkus barang yang ku beli,aku menjumpai pria yang tampan sekali,dia sedang berdiri dan melihat-lihat dasi,aku menunjukkan kepada meta,bahwa di sana ada seorang pria yang menarik.meta melayangkan pandangan ke wajahnya.dan mengatakan setuju dengan pandanganku.bahwa dia betul-betul seorang pria yang menarik.
sebetulnya aku telah melupakan hal ini,tapi tiga hari kemudian,aku menjumpai meta di jalan,dan di sampingnya,yang dengan sangat mesranya,menggandeng tanganya ialah pria yang kami jumpai itu.meta memperkenalkan kepadaku,teman pria yang bernama,sugiono,mereka berdua nampaknya seperti sudah kenal lama,dan intim sekali.tentu saja aku sangat keheran-heranan melihat kejadian ini.
seminggu kemudian dalam satu kesempatan makan siang,aku mendesak meta agar ia mau menceritakan kejadian yang sebenarnya,dia memberitahukan kepadaku demikian,'kau tidak memperhatikan ketika kau sedang melihat kemeja,aku berjalan mendekati dia.dan memberikan kartu namaku yang telah lama ku persiapkan.kartu namaku itu keberikan kepadanya,dengan iringan kata2,"aku mempunyai sesuatu untuk anda,kalau anda bisa menerka apakah itu kiranya.teleponlah aku,benar sekali.ini adalah cara yang paling polos di dunia ini,bahkan pria yang pengetahuanya luas pun tidak dapat menolaknya.
dapat kubayangkan anda tentu tidak berani berbuat demikian,tapi meta akhirnya dapat mencapai apa yang menjadi tujuanya,sedangkan kita cuma bisa duduk-duduk saja di rumah.tentu saja itu adalah suatu cara yang cukup berani.
baca juga
tidak pura-pura
tiap kali aku sedang berbicara dengan seorang pria,yang baru saja aku kenal.selalu merasa sedih sekali.dalam otak sibuk memikirkan untuk berbicara denganya tentang apakah selanjutnya.yang paling menyakitkan hatiku ialah justru waktu aku bersama-sama teman wanitaku.aku menjadi seorang yang bebas dan pandai berbicara serta,bisa berteman dengan akrab sekali,itulah keistimewaan yang di senangi oleh kaum pria.
tapi kalau anda selalu kacau memikirkanya,mungkin anda tak bisa lagi berjumpa denganya.aku telah memikirkan untuk menyelesaikanya,dengan cara yang paling mudah.bagi anda mungkin juga akan sangat berhasil.aku memaksa diriku untuk berpura-pura seolah-olah berbicara dengan teman perempuanku.setiap kali ketika aku memikirkan untuk berbicara tentang apakah.agar dengan demikian aku bisa mengambil hati seorang pria.aku terhenti sejenak.aku bertanya pada diriku sendiri.apakah terhadap teman perempuan aku juga berbicara dengan kata-kata yang sama.
dan jawaban biasanya,"tidak".maka aku tahu bahwa aku sedang berpura-pura,inilah yang tidak di senangi pria/laki-laki.
pria yang berpandangan luas,lebih senang melihat wanita yang tidak lancar atau sulit mengatakan sesuatu ketika berbicara, dari pada wanita yang berpura-pura.soalnya kepura-puraan adalah termasuk kepalsuan juga.
romance story
meta adalah seorang yang tegas,keesokan harinya dia pergi ke sebuah percetakan terdekat,untuk mencetak 100 lembar kartu nama yang tercantum pula nomor teleponya.secara kebetulan aku mengetahui hal ini,akhir pekan dua minggu yang lalu.meta menemaniku pergi berbelanja.aku hendak membeli sebuah kemeja untuk hadiah ulang tahun kakakku.ketika pramuniaga membungkus barang yang ku beli,aku menjumpai pria yang tampan sekali,dia sedang berdiri dan melihat-lihat dasi,aku menunjukkan kepada meta,bahwa di sana ada seorang pria yang menarik.meta melayangkan pandangan ke wajahnya.dan mengatakan setuju dengan pandanganku.bahwa dia betul-betul seorang pria yang menarik.
sebetulnya aku telah melupakan hal ini,tapi tiga hari kemudian,aku menjumpai meta di jalan,dan di sampingnya,yang dengan sangat mesranya,menggandeng tanganya ialah pria yang kami jumpai itu.meta memperkenalkan kepadaku,teman pria yang bernama,sugiono,mereka berdua nampaknya seperti sudah kenal lama,dan intim sekali.tentu saja aku sangat keheran-heranan melihat kejadian ini.
seminggu kemudian dalam satu kesempatan makan siang,aku mendesak meta agar ia mau menceritakan kejadian yang sebenarnya,dia memberitahukan kepadaku demikian,'kau tidak memperhatikan ketika kau sedang melihat kemeja,aku berjalan mendekati dia.dan memberikan kartu namaku yang telah lama ku persiapkan.kartu namaku itu keberikan kepadanya,dengan iringan kata2,"aku mempunyai sesuatu untuk anda,kalau anda bisa menerka apakah itu kiranya.teleponlah aku,benar sekali.ini adalah cara yang paling polos di dunia ini,bahkan pria yang pengetahuanya luas pun tidak dapat menolaknya.
dapat kubayangkan anda tentu tidak berani berbuat demikian,tapi meta akhirnya dapat mencapai apa yang menjadi tujuanya,sedangkan kita cuma bisa duduk-duduk saja di rumah.tentu saja itu adalah suatu cara yang cukup berani.
baca juga
tidak pura-pura
tiap kali aku sedang berbicara dengan seorang pria,yang baru saja aku kenal.selalu merasa sedih sekali.dalam otak sibuk memikirkan untuk berbicara denganya tentang apakah selanjutnya.yang paling menyakitkan hatiku ialah justru waktu aku bersama-sama teman wanitaku.aku menjadi seorang yang bebas dan pandai berbicara serta,bisa berteman dengan akrab sekali,itulah keistimewaan yang di senangi oleh kaum pria.
tapi kalau anda selalu kacau memikirkanya,mungkin anda tak bisa lagi berjumpa denganya.aku telah memikirkan untuk menyelesaikanya,dengan cara yang paling mudah.bagi anda mungkin juga akan sangat berhasil.aku memaksa diriku untuk berpura-pura seolah-olah berbicara dengan teman perempuanku.setiap kali ketika aku memikirkan untuk berbicara tentang apakah.agar dengan demikian aku bisa mengambil hati seorang pria.aku terhenti sejenak.aku bertanya pada diriku sendiri.apakah terhadap teman perempuan aku juga berbicara dengan kata-kata yang sama.
dan jawaban biasanya,"tidak".maka aku tahu bahwa aku sedang berpura-pura,inilah yang tidak di senangi pria/laki-laki.
pria yang berpandangan luas,lebih senang melihat wanita yang tidak lancar atau sulit mengatakan sesuatu ketika berbicara, dari pada wanita yang berpura-pura.soalnya kepura-puraan adalah termasuk kepalsuan juga.