Beberapa Alasan kamu tak perlu pusing mikirin Kapan Nikah
Kapan Nikah??Mereka bukan penentu kebahagiaanmu
Sering di tanya kapan nikah??Kapan Nyusul,meski begitu kamu tidak bisa mengendalikan mulut mereka dan mengendalikan komentar yang mungkin sering di tujukan kepada dirimu,usahakan saja mengambil sikap sambil tersenyum agar kamu tidak terbawah perasaan yang baper.
Untuk kalian yang mungkin sudah menginjak umur 25 ke atas pasti akan terbiasa dengan pertayaan kapan nikah yang sering di layangkan oleh orang2 yang ada di sekitarmu,terutama keluarga terdekat.basa-basi seperti ini agak membuat kamu risi bahkan bisa sedikit mengganggu kenyamanan.terlebih jika di saat lagi ada acara kumpul keluarga besar,atau acaran lainya.
beberapa alasan yang perlu kamu ketahui ,agar kamu tidak mudah baper menghadapi lontaran kata yang seperti ini.
Nah ada beberapa dari kita yang bodo amat dengan pertanyaan-pertayaan kuno itu ,dan ada juga yang overthingking dan sedih karena hal tersebut,kamu yang mana?kalau kamu kamu termasuk dalam hal tersebut ini alasan ini cocok buat kamu....
Kamu lebih bertanggung jawab atas pilihan dan perasaan
sebenarnya kamu hanya perlu menyikapi dengan tenang,karena hal tersebut adalah pilihan kamu dan masih dalam kendali kamu.namun kamu bisa mengatur reaksi atau perasaan mu,dengan memberi jawaban kalau jodohnya mungkin belum ketemu.untuk membungkam reaksi orang2 dari luar terhadap dirimu sendiri,karena kamulah yang bertanggung jawab atas perasaanmu,sudah siap atau tidak membina rumah tangga.sudah siap menjadi ayah,siap jadi suami,siap mental..siap segalanya...
Orang lain tidak akan menanggung resiko apapun yang menimpa kamu setelah menikah
Bukan hanya orang lain yang tidak memiliki peran di kehidupan tentang masa depan kamu,mereka juga tidak bertanggung jawab atas resiko yang mungkin menimpamu di saat kamu sudah menikah,maka sebaiknya kamu tidak usah baper atau terbawa pengaruh tentang pertayaan-pertanyaan yang sering di utarakan ke kamu,toh ...yang ngejalani hidup kan kamu,bukan mereka para Netizen,eehehh.....tetaplah teguh terhadap pilihan,yang mau menikah kamu,berarti jelas dong pilihan dan perasaan ,kebahagiaan kamu yang tentukan.bukan orang lain.
Mereka benar-benar tidak peduli kepada kamu
Rasa jengkel dan kesal mungkin sedikit terbesit di dalam hati kamu,namun percayalah,sebaiknya jangan gampang terpancing dengan berbagai macam pertayaan yang mungkin dapat membuat dirimu tak terkendali atau naik tensi.anggap saja omongan mereka hanyala candaan atau basa basi yang tidak perlu di tanggapi dengan serius,anggap saja itu cuman angin lalu.,dengan demikian kamu juga tidak larut dalam perasaan yang telalu dalam.kita kan ngga bisa mengendalikan mulut semua orang ...namun dengan menyikapi dengan sikap yang tenang ,itu lebih memberikan merekan jawaban ,kalau kamu tidak terbebani dengan pertayaan semacam itu.
jadi jangan mudah terpancing dengan pertayaan-pertayaan seperti ini,mugkin sedikit menjengkelkan tapi kamu tidak usah menanggapi dengan serius-serius amat.karena mereka juga tidak peduli-peduli amat,kapan kamu mau nikah ,besok,lusa,tahun depan,entar kalau sukses,kalau hal tersebut membuatmu kepikiran dan galau itu hanya akan menjadi penyakit dalam dirimu bambang.
Risi. dan jengkel tetap..kita tidak bisa menutup semua mulut tetangga
apapun yang kita lakukan dan putuskan pasti ada aja yang selalu mengeritik dan melontarkan komentar baik positif ataupun negatif,karena itu sudah menjadi tabiat orang pada umumnya.Namun kita tidak di tuntut untuk bisa membuat semua orang untuk senang dan bahagia kepada kita.masa depanmu adalah pilihan dirimu sendiri bukan milik orang lain,jadi kritik pedas ataupun komentar yang bersifat negatif tidak perlu kau tanggapi dengan serius karena kebahagianmu tidak datang dari mereka yang tidak peduli sama kamu.dengan begitu kamu tidak akan membawa perasaan yang mengganjal di hati.
bagaimana menurut kalian ??Silahkan berkomentar dengan bijak!!,terima kasih