Widget HTML Atas

Pentingnya manajemen keuangan bagi UMKM

Baru mulai belajar laporan keuangan,bingung cara memulai???

manajemen keuangan sangat penting bagi sebuah bisnis.terlebih lagi dengan bisnis yang solid,akan memberikan  landasan dan tata kelolah yang sehat.antisipasi bisnis kamu dari kegagalan,dengan menerapkan sistem manajemen yang baik,tambah wawasan terjkait bisnis,teknik marketing dan strategi bisnis,analisis kegagalan usaha,lakukan kontrol keuangan dengan terperinci.

3 Hal yang perlu di ingat untuk mengelolah keuangan UMKM

Sumber Foto Intagram/screnshoot


Pengambilan keputusan

Dengan manajemen keuangan UMKM dapat memutuskan cara terbaik untuk mengeksekusi rencana bisnis yang di jalani,misalnya dengan menyediakan laporan keuanganterbaru dan data key performance indicator (KPI) yang terbilang relevan ,agar bisnis berjalan lancar ketika di jalankan.

Dapat menyusun Strategi

Dengan manajemen keuangan UMKM dapat mengidentifikasi apa yang terjadi secara Finansial bagi perusahaan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Sebagai pelaku bisnis kita membutuhkan wawasan dalam hal berbisnis agar dapat menyunsun Strategi yang baik.

Mengontrol anggaran

foto/ calculator/pixabay


Dengan manajemen pelaku UMKM perlu memastikan seluruh jalanya bisnis sesuai pada tujuanya,dengan mengontrol anggaran di setiap priode tertentu.tidak hanya mengontrol UMKM yang beroprasi sesuai anggaran namun juga harus menselarakan dengan starategi yang baik dan jitu.

Beberapa istilah dalam laporan keuangan bisnis yang perlu anda ketahui

  • Sales ;( Penjualan  )Penjualan dari pendapatan produk
  • COGS;(harga pokok penjualan) Biaya langsung yang di keluarkan untuk memproduksi suatu produk atau bahan baku
  • Gross Profit : )laba kotor) hasil penjualan yang di kurangi COGS ,namun Laba ini belum di kurangi biaya oprsionalnya beserta pajak
  • Operating Profit   : (Laba Oprasional)  Laba yang di potong setelah di potong bahan baku dan biaya operasional tapi belum di potong pajak.
  • Tax : (Potongan pajak )  pajak yang di bebankan kepada para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM)
Pengusaha dengan predaran bruto tertentu (UMKM )  dengan omset tidak lebih dari RP 4,8 miliar /per tahun di kenakan potongan sebesar 0,5% 

  • Net Profit ; Laba bersih / labah bersih setelah di potong semua biaya bahan baku,biaya Operasional dan biaya pajak
  • Operating Expenses  : Biaya operasional/ Biaya yang di keluarkan untuk jalani operasional bisnis.
Contoh Biaya yang termasuk Operasional

  • sales dan Wages : gaji owner dan gaji karyawan
  • Utilities               ; Biaya listrik dan biaya internet
  • Biaya lainya       ; Biaya Iklan,Biaya administrasi rekening,traktir client,Transfort
Dengan adanya manajemen keuangan yang baik,tentu akan membantu kita menganalisis kinerja bisnis kita dengan mudah,agar kita semakin bijak  dalam mengambil keputusan.demikian pentingnya manajemen keuangan bagi para pelaku UMKM.terimah kasih