Bahaya Sedentary Life Bagi Kesehatan Yang Perlu Diwaspadai

 Bahaya Sedentary Life Bagi Kesehatan Yang Perlu Diwaspadai

pixabay.com

Bahaya Sedentary Life – Disadari atau tidak, adanya perkembangan teknologi memberikan dampak luar biasa besar baik dampak positif maupun negatif terhadap berbagai aktivitas kehidupan. Saat ini hampir semua aktivitas beralih fungsi secara digital. Sehingga semua aktivitas menjadi lebih parktis dilakukan. Perubahan ini menjadi salah satu sebab yang dapat merubah kebiasaan aktivitas fisik seseorang menjadi berkurang. 

Tidak heran karena semua aktivitas fisik dapat dilakukan secara bersamaan hanya dalam satu genggaman melalui smartphone. Mulai dari aktifitas pendidikan, olahraga, kesehatan gaya hidup hingga hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas lain. Seperti berbelanja kebutuhan secara online dan yang lainnya. Perubahan kebiasaan aktivitas fisik ini kemudian memicu seseorang untuk melakukan gaya hidup sedentary. 

Pengertian Sedentary Life 

Sadentary life merupakan gaya hidup atau sebuah kebiasaan yang dilakukan seseorang yang menggunakan sedikit aktivitas fisik atau bahkan tanpa melakukan aktivitas fisik. Dengan kata lain sadentary life ini gaya hidup yang sangat minim gerak. Seperti menonton TV, bekerja berjam-jam di depan laptop atau PC dan lainnya. Gaya hidup yang minim gerak ini beresiko terhadap kesehatan sebagai salah satu bahaya sedentary life yang harus diwaspadai.

Saat ini gaya hidup sedentary bukan hanya melanda sebagian besar para pegawai kantoran saja melainkan juga sudah menjangkiti berbagai aktivitas rumahan. Terutama geberasi milenial yang kebanyakan menghabiskan waktunya dengan gawai kesayangannya. Seperti bermain game, bermedia sosial dan lainnya. Dari kebiasaan seperti ini sebenarnya dapat menimbulkan bahaya. Seperti apa saja bahayanya ? Berikut beberapa ulasannya.

Bahaya Sadentari Life Bagi Kesehatan

Gaya hidup sedentary life ini merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam gangguan kesehatan. Resiko terbesar yang ditimbulkan dari bahaya sedentari life diantaranya dapat menimbulkan terjadinya berbagai gangguan pernyakit.  Berikut beberapa gangguan penyakit akibat adanya sedentary life yang wajib untuk diketahui.

Menyebabkan Terjadinya Penyakit Jantung Koroner

Gaya hidup minin gerak atau sedentary life ini merupakan salah satu penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit jantung koroner. Karena perilaku gaya hidup yang minim gerak ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke jantung. Sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah. Hal ini yang memicu terjadingan gangguan pada jantung.

Menyebabkan Timbulnya Penyakit Diabetes

Selain menyebabkan penyakit jantung bahaya sedentary life lainnya dapat menyebabkan timbulnya penyakit diabetes. Penyakit kronis yang satu ini terjadi karena kurangnya aktifitas fisik sehingga kadar gula dalam darah tidak dapat terserap dengan baik sehingga akan menumpuk. Dengan demikian maka pangkreas akan bekerja berat hingga organ tubuh ini mengalami kerusakan hingga tidak dapat memproduksi insulin yang menyebabkan diabetes,

Menyebabkan Terjadinya Stroke

Akibat perilaku minim gerak ini juga dapat menimbulkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya stroke karena aliran darah ke otak terganggu akibat adanya penyempitan pada pembuluh darah dan mengakibatkan pecah pembuluh darah di otak yang mengakibatkan kematian.

Dengan demikian bahaya sedentary life ini harus diwaspadai karena dapat memicu terjadinya stroke yang saat ini sebagai pembunuh nomor satu. Kalaupun penderita masih dapt tertolong namun fungsi gerakan tubuhnya sudah berkurang. Bahkan ada juga yang mengalami kelumpuhan total. 

Menyebabkan Terjadinya Obesitas

Sedentary life ini merupakan gaya hidup dengan aktifitas minim gerak yang sebenarnya tidak baik bagi tubuh.  Apalagi kalau kebiasaan ini dibarengi dengan konsumsi makanan yang tidak sehat. Sudah dapat dipastikan seseorang yang melakukan kebiasaan dan gaya hidup seperti ini akan mudah mengalami gangguan metabolisme tubuh. Hal ini akan mengakibatkan seseorang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan yang tidak dapat dikendalikan.

Menyebabkan Gangguan Depresi

Selain menyebabkan berbagai gangguan tersebut di atas bahaya sedentary life juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mental atau depresi. Hal ini biasanya terjadi pada geberasi milenial dengan perilaku minim gerak yang tidak bisa lepas dari penggunaan gadget. Sehingga mata terlalu lama menatap layar baik smartphone maupun PC. 

Menyebabkan Gangguan Hipertensi. 

Bahaya sedentary life selanjutnya dapat menyebabkan terjadinya gangguan hipertentensi atau darah tinggi. Gangguan hipertensi ini terjadi akibat kurangnya aktivitas gerakan fisik. Salah satunya adalah gaya hidup sedentary life yang sangat minim gerak. Hal ini merupakan salah satu pemicu yang dapat menimbulkan terjadinya hipertensi. Meski tidak menular gangguan hipertensi juga sangat membahayakan karena dapat mengakibatkan kematian.

Menyebabkan Terjadinya Osteoporosis

Bahaya sedentary life juga salah satunya dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis atau keropos tulang. Karena gaya hidup seperti itu dapat berpengaruh terhadap regulasi atau kemampuan penyesuaian gerakan tubuh. Dengan menurunnya kemampuan gerakan tubuh ini maka kepadatan tulang juga akan berkurang.

Sehingga mengakibatkan gerakan tulang melemah dan menimbulkan osteoporosis. Akibat osteoporosis ini maka akan menimbulkan berbagai keluhan seperti nyeri punggung, tinggi badan berkurang, postur tubuh menjadi bungkuk bahkan mengakibatkan patah tulang. Hal ini sangat membahayakan kesehatan 

Menyebabkan Terjadinya Kanker

Gaya hidup minim gerak salah satunya seperti duduk berjam-jam melakukan pekerjaan menggunakan laptop atau PC dapat mengakibatkan resiko terjadinya kanker. Hal ini karena metabolisme tubuh tidak dapat berjalan normal. Sehingga dapat akan mengakibat berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya beresiko terkena kanker yang merupakan bahaya sedentary life yang harus diwaspadai.

Menyebabkan Kurangnya Fleksibilitas Tubuh

Dengan perilaku sadentari life ini maka akan menyebabkan seseorang mengalami kurangnya fleksibilitas tubuh. Hal ini terjadi karena berkurangnya kemampuan sendi yang ada pada tubuh untuk melakukan gerakan secara maksimal. Sehingga mengakibatkan kesulitan bergerak karena kaku.

Langkah Perbaikan Agar Terhindar Dari Bahaya Sedentary

Bahaya sedentary life ini sebenarnya merupakan sebuah ancaman yang serius bagi kesehatan tubuh yang perlu benar-benar harus diwaspadai. Karena itu bagi seseorang dengan kebiasaan perilaku gaya hidup seperti ini sebaiknya harus segera berubah. Agar dapat terhindar dari berbagai bahaya yang ditimbulkan akibat melakukan gaya hidup sedentary. 

Untuk menghindari berbagai gangguan ini maka cara terbaik yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan beberapa aktivitas yang memerlukan gerakan fisik. Dimana gerakan fisik ini sebaiknya dilakukan selama 30 menit setiap hari dengan rutin. Bisa juga dengan melakukan olahraga outdoor seperti berlari, berjalan, bersepeda, berenang dan olahraga yang lainnya.

Sementara bagi para pekerja kantoran untuk menghindari bahaya sedentari life ini dapat dilakukan dengan berbagai hal. Seperti menghindari pemakaian lift dengan cara berjalan  menggunakan tangga. Aktivitas gerak ini akan memperlancar metabolisme pada tubuh sehingga flessibilitas tubuh akan meningkat.

Sedangkan bagi para milenial yang sudah kecanduan gadget dan menjadi malas gerak mulailah untuk berubah. Salah satu caranya dengan segera melakukan perubahan gaya hidup yang tadinya malas gerak sekarang justru sebaliknya. Yaitu dengan mengalihkan  kepada berbagai aktivitas yang memerlukan banyak gerakan fisik.

Demikian informasi mengenai beberapa bahaya sedentary life yang perlu diwaspadai, agar dapat terhindar dari berbagai gangguang penyakit yang mematikan. Semoga informasi ini  dapat bermanfaat.